BATAMRAMAH.COM - Sambaran petir terekam saat siaran langsung MotoGP Mandalika 2022, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Petir bergemuruh tersebut diikuti letupan api di sisi pinggir sirkuit.
Video saat petir menyambar ini diunggah akun Instagram resmi MotoGP. Di sana tertulis keterangan yang jika diartikan yakni, "Untungnya, kondisi cuaca membaik dan memungkinan kami untuk balapan."
Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi fenomena munculnya petir diikuti api. Petir di tanah lapang disebut mempunyai potensi lebih tinggi dari biasanya.
"Potensinya cukup tinggi jika di lapangan terbuka, seperti lapang, sawah, dan sejenisnya," kata Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/3/2022).
Menurut Miming petir yang datang kala hujan menandakan awan bertipe cumulonimbus. Awan jenis ini mempunyai ciri besar kelabu, cenderung gelap dan menjulang tinggi seperti bunga kol. Awan cumulonimbus juga terkait dengan badai petir dan hujan lebat.
"Apalagi kondisinya sedang hujan, itu menandakan awan hujannya tipe cumulonimbus (Cb)," imbuhnya.
Ia pun menjelaskan mengapa petir tersebut mengeluarkan api. Salah satu faktornya, katanya, karena petir bersifat listrik yang akan menimbulkan reaksi apabila mengenai suatu permukaan.
"Petir itu sifatnya seperti aliran listrik tegangan sangat tinggi. Jika alirannya mengenai suatu benda dengan sangat (cepat) maka dapat mengeluarkan ledakan api," imbuhnya.
Petir di sirkuit Mandalika terekam kamera sebelum balapan dimulai. Sempat ditunda selama satu jam akibat hujan deras, race bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia akhirnya bisa digelar pada pukul 15.15 WIB. MotoGP Mandalika resmi digeber di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3).
Dalam balapan itu, tak banyak drama yang terjadi. Status pemenang dalam balapan sendiri akhirnya diraih Miguel Oliveira.(syt)
sumber:detikcom