Batamramah.com, Rongga mulut adalah salah satu daerah tubuh
manusia yang bisa menjadi penanda awal berbagai masalah kesehatan.
"Di sanalah (rongga mulut) perubahan kekebalan tubuh
bermanifestasi, di mana kesehatan pembuluh darah meninggalkan petunjuk, tempat
gangguan nutrisi dan sistemik pertama kali terbentuk," kata CEO dan
Co-Founder scanO, Dr Vidhi Bhanushali, dikutip dari laman Hindustan Times pada
Sabtu (17/5).
Menurutnya, mengabaikannya sama saja dengan melewatkan
bagian awal dari sebuah cerita. Seringkali, mulut mendaftarkan apa yang belum
disebutkan oleh bagian tubuh lainnya. Beberapa masalah kesehatan yang bisa
ditandai dari perubahan kondisi mulut, di antaranya:
Tanda penularan penyakit seksual yang dimulai di mulut
Penyakit menular seksual tidak hanya muncul di bawah kulit,
beberapa tanda awal muncul di mulut seperti luka dingin (herpes), bercak putih
(sariawan mulut akibat HIV), dan bahkan luka sifilis yang menyerupai sariawan
di mulut.
Gejala-gejala ini tidak kentara dan sering disalahartikan
sebagai tidak berbahaya, tetapi bisa jadi sistem kekebalan tubuh sedang memberi
sinyal.
Kanker mulut
Kanker mulut jarang dimulai dengan rasa sakit. Kanker ini
diawali dengan rasa diam seperti luka yang tidak kunjung sembuh, bercak yang
berubah warna, atau area yang menebal di dalam mulut yang tidak kunjung sembuh.
Dokter gigi, yang sering kali merupakan satu-satunya dokter
yang memiliki akses rutin ke rongga mulut, mungkin merupakan orang pertama yang
menyadarinya.
Ketika usus mengirimkan sinyal melalui mulut
Penyakit Crohn, refluks gastroesofageal (GERD), dan bahkan
defisiensi mikronutrien tidak selalu dimulai dari usus, terkadang gejalanya
bermula dari mulut.
Retakan di sudut bibir, sariawan berulang, dan pengikisan
enamel akibat asam bisa muncul beberapa minggu atau bulan sebelum gejala
gastrointestinal atau saluran cerna muncul.
Tanda-tanda ini bukan sekadar masalah kosmetik, mereka
bersifat prediktif. Dokter gigi yang mampu mengenalinya dapat membantu
menegakkan diagnosis sebelum komplikasi sistemik terjadi.
Penyakit autoimun bisa muncul tanda awal di gusi
Penyakit autoimun sering dimulai secara diam-diam, dan
mulut, terutama gusi dan bagian dalam pipi bisa menjadi tempat awal munculnya
gejala.
Kondisi seperti lupus, pemfigus vulgaris, dan lichen planus
dapat menyebabkan lesi putih yang mengelupas, melepuh, dan berpola. Itu
bukanlah tanda-tanda kebersihan mulut yang buruk, namun sebagai tanda-tanda
disregulasi imun.
Sariawan berulang
Kandidiasis oral, yang umumnya dikenal sebagai sariawan,
mudah diobati dan mudah disingkirkan, tetapi jika kambuh, sering kali
mencerminkan ketidakseimbangan yang lebih dalam.
Hal ini mungkin menunjukkan diabetes yang tidak terkontrol,
kekebalan tubuh yang tertekan, atau kemoterapi yang sedang berlangsung. Dalam
kasus seperti itu, mulut bukan sekadar tempat infeksi, itu adalah sinyal stres
fisiologis.
Dr. Vidhi Bhanushali mengatakan dalam sistem perawatan
kesehatan di mana penyakit kronis sering kali terlambat didiagnosis, dalam hal
ini mulut menawarkan keuntungan.
"Mulut berbicara lebih awal. Mulut berbicara secara
visual. Dan semakin banyak, dengan bantuan alat bertenaga AI, mulut dapat
dibaca dengan akurasi dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun
pengenalan tetap dimulai dari kesadaran," ujarnya.
Sumber: Antaranews.com