OJK dan Pemprov Sumsel Intensifkan Edukasi Keuangan untuk Masyarakat dan Calon Pengusaha Muda


Batamramah.com, Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar serangkaian kegiatan edukasi keuangan yang komprehensif, menandai upaya intensif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah tersebut. Dua acara utama, Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 serta Syariah Financial Fair (SYAFIF) Goes to Palembang, menjadi platform penting dalam inisiatif ini.

Fokus utama dalam Youngpreneur Summit 2025 adalah memberdayakan generasi muda Sumsel untuk memiliki pemahaman dan kemampuan mengelola keuangan yang baik. Dengan tema "Berdayakan Pemuda, Lahirkan Sultan Muda untuk Tingkatkan Literasi Keuangan dan Ekonomi Nasional," OJK mendorong partisipasi aktif anak muda dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

 Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, hadir dalam acara yang diselenggarakan di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan. Beliau menekankan sinergi antara pemahaman keuangan yang baik dan akses terhadap produk serta layanan keuangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Friderica berharap generasi muda Sumsel dapat menjadi pengusaha sukses ("Sultan Muda") yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional, memanfaatkan sektor jasa keuangan yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru di daerah.

Selain itu, Friderica juga menyoroti pentingnya perlindungan konsumen agar masyarakat semakin percaya pada produk dan layanan keuangan serta terhindar dari berbagai tindak kejahatan di sektor keuangan. Beliau menekankan peran aktif Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) dalam memberantas pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan penipuan digital. OJK juga telah meluncurkan Indonesia Anti-Scam Center sebagai upaya untuk mengamankan dana masyarakat dari pelaku kejahatan finansial digital.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyampaikan apresiasinya atas inisiatif strategis OJK ini. Beliau menekankan pentingnya pembangunan karakter wirausaha di kalangan generasi muda Sumsel. Gubernur juga berbagi pengalamannya sebagai pengusaha sejak usia muda dan memberikan pesan kepada para calon "Sultan Muda" untuk memiliki konsistensi, konsekuen, dan kecepatan dalam bertindak. Beliau juga menyoroti empat fondasi penting dalam kewirausahaan: keterampilan, akses permodalan, pasar, dan mental.

Sebagai bagian dari upaya ini, diluncurkan program "100 ribu Sultan Muda" dan diresmikan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC). Selain itu, dikukuhkan lima OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertugas menyebarkan informasi keuangan kepada komunitas dan masyarakat sekitar, menciptakan efek domino dalam meningkatkan literasi keuangan. Rangkaian kegiatan edukasi keuangan ini melibatkan 1.000 peserta secara tatap muka dan daring.

Lebih baru Lebih lama