Semen Merah Putih Dorong Konstruksi di Batam jadi Contoh Nasioanl



BATAMCLICK.COM: Di tengah deru pembangunan dan deretan gedung yang terus menjulang, ada satu perubahan besar yang mungkin tak kasatmata: beton di Batam kini lebih ramah lingkungan. Diam-diam, kota ini telah menjadi pelopor dalam penggunaan semen hijau — sebuah langkah penting menuju masa depan yang lebih lestari.

Langkah besar itu disuarakan lewat Concrete Tech Day, sebuah forum yang tak hanya menjadi ajang diskusi teknis, tapi juga momentum untuk mengukuhkan komitmen Batam dalam pembangunan berkelanjutan. Di balik acara ini, Semen Merah Putih tampil sebagai penggerak utama yang membawa semangat perubahan.

Oza Guswara, General Manager Sales & Marketing Semen Merah Putih, menyampaikan sebuah fakta membanggakan. Lebih dari 90% perusahaan beton di Batam kini telah beralih ke semen hidraulis — jenis semen yang mampu menekan emisi karbon secara signifikan. Sebuah capaian yang menempatkan Batam di garis depan dalam transisi hijau sektor konstruksi nasional.

“Inovasi bukan lagi sekadar pilihan. Ini adalah kebutuhan,” ucap Oza dengan tegas, Jumat (16/5/2025).

Baginya, teknologi hijau adalah arah masa depan yang tak bisa ditunda. Karena itu, perusahaan terus mendorong inovasi di seluruh lini — mulai dari proses produksi yang lebih efisien energi, hingga penciptaan produk seperti Semen Merah Putih FLEXIPLUS yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.

FLEXIPLUS, sambung Oza, bukan hanya sekadar nama produk. Ia adalah simbol dari komitmen panjang untuk menyelamatkan bumi, satu bangunan demi satu bangunan. Dengan sertifikasi Green Label Indonesia di tangan, produk ini kini mendominasi pasar semen curah di Batam.

Tak hanya soal produk, Semen Merah Putih juga merancang program lingkungan seperti MPtree, yang dirancang untuk menyerap gas CO₂ dan membantu menyeimbangkan emisi dari aktivitas industri. Sebuah langkah nyata di luar urusan dagang.

“Kepercayaan dari mitra seperti PT Perkasa Beton Batam adalah bukti bahwa transformasi ini bisa diterima. Bahkan bisa menjadi kekuatan bersama,” kata Oza lagi.

Di balik geliat pembangunan Batam, tampaknya ada harapan baru yang perlahan bertumbuh. Harapan akan kota yang tak hanya besar secara fisik, tapi juga bijak dalam menjaga bumi. Dan semua itu, kini dimulai dari beton.


Lebih baru Lebih lama