Batamramah.com, Batam - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) resmi membuka Financial Expo (FIN Expo) 2025 pada Jumat (3/10/2025) di Batam. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan menjadi platform edukasi bagi masyarakat Batam agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan.
Kepala OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya, dalam sambutannya menekankan bahwa FIN Expo menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan ilmu dan akses ke berbagai produk jasa keuangan, mulai dari perbankan, asuransi, hingga industri jasa keuangan lainnya.
"Silakan ikuti berbagai kegiatan, dan bersama-sama belajar mengenai produk keuangan," ajak Sinar. "Tujuannya agar masyarakat Batam makin cerdas dalam keuangan dan dapat mewujudkan keuangan yang sehat."
Kepri di Puncak Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
Sinar Danandjaya menyoroti kinerja ekonomi Kepri yang impresif. Berdasarkan data terkini, pertumbuhan ekonomi Kepri berada di angka 7,4 persen, menjadikannya yang tertinggi se-Sumatera dan peringkat ketiga secara nasional.
"Tentu perlu kerja kolektif dalam mewujudkan ini. Peran pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sudah mulai berjalan lewat berbagai program," ungkapnya.
Selain itu, pertumbuhan kredit di Kepri mencapai 12 persen, menempatkannya di peringkat keempat nasional. Data ini menunjukkan bahwa sektor jasa keuangan di Kepri terus bertumbuh dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Dukungan Subsidi dan Target Inklusi
Untuk meningkatkan pemerataan ekonomi, OJK menargetkan tingkat inklusi keuangan di Kepri mencapai 80 persen tahun ini. Sinar mengakui target ini membutuhkan upaya ekstra untuk mencapai sasaran nasional pada 2029 mendatang.
Upaya tersebut didukung penuh oleh program Pemprov Kepri, seperti:
- Pemberian subsidi margin nol persen (seperti pinjaman tanpa bunga yang digulirkan Pemko Batam).
- Subsidi BPJS bagi nelayan
Sinar meyakini, program-program ini akan membuat Kepri maju, makmur, dan mendukung peningkatan inklusi yang merata. Ia juga menambahkan bahwa saat ini telah dibentuk Tim Percepatan Akses Indeks Keuangan Daerah (Ikat).
FIN Expo, yang mengusung tema "Inklusi Keuangan Untuk Semua Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," tidak hanya menghadirkan talkshow dengan narasumber berpengalaman, tetapi juga menyediakan layanan penting bagi masyarakat, termasuk:
- Pengecekan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
- Pelaporan tentang kejahatan keuangan melalui website khusus OJK.
