TPAKD Kepri Susun Roadmap 2030, Perkuat Sinergi 7 Kabupaten/Kota Tingkatkan Akses Keuangan



Batamramah.com, Batam – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Provinsi menyelenggarakan High Level Meeting Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kepri di Gedung Wan Seri Beni, Selasa (10/12/2025). Forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, OJK, dan Industri Jasa Keuangan dalam meningkatkan akses keuangan masyarakat di seluruh wilayah Kepri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Kepri, Arif Fadillah, serta perwakilan Kepala Daerah dari seluruh Kabupaten/Kota di Kepri, baik secara langsung maupun daring.

Kinerja Industri Keuangan Kepri Memimpin


Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, menyampaikan perkembangan positif Industri Jasa Keuangan (IJK) Kepri hingga posisi September 2025:

- Pertumbuhan Kredit: Capai 20,68%, menjadikannya tertinggi di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

- Total Aset: Tumbuh sebesar 13,50% (tertinggi di Sumbagut).

- Dana Pihak Ketiga (DPK): Mencatatkan pertumbuhan 14,20% (tertinggi di Sumbagut).

Kinerja positif juga ditunjukkan oleh lembaga pembiayaan lain. Lembaga pergadaian tumbuh 34,16% (kedua tertinggi di Sumbagut), sementara Perusahaan Modal Ventura (PMV) melonjak 350,85% dengan rasio risiko yang rendah (NPF 1,02%).

"Kinerja positif ini menunjukkan kapasitas yang kuat dari Industri Jasa Keuangan di Kepri dalam menyalurkan pembiayaan dan menyediakan layanan, ini adalah modal penting penguatan program TPAKD," kata Sinar Danandjaya.

Roadmap TPAKD: IKAD, Sektor Prioritas, dan Tantangan

High Level Meeting ini membahas implementasi Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) serta arah kebijakan Roadmap TPAKD Tahun 2026 – 2030. Perwakilan Direktorat Inklusi Keuangan OJK, Yona Wulandari, memaparkan bahwa IKAD akan diselaraskan menjadi indikator utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Forum turut menyoroti sejumlah tantangan yang harus diatasi, yaitu: rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat dan keterbatasan konektivitas jaringan internet di beberapa Kabupaten/Kota.

Untuk mendorong kemandirian ekonomi, TPAKD telah menetapkan empat sektor prioritas untuk dikembangkan di masing-masing wilayah, yakni Perikanan, Pertanian dan Perkebunan, Pariwisata, serta UMKM.

Program Unggulan dan Nominasi TPAKD Terbaik

OJK mengapresiasi capaian TPAKD Kepri yang menjadi salah satu nominator TPAKD terbaik di wilayah Pulau Sumatera, bersanding dengan TPAKD Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

TPAKD Kepri terus menjalankan program unggulan, di antaranya:

- Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR): Diimplementasikan di Provinsi Kepri, Kota Batam, dan Kabupaten Bintan dengan skema subsidi bunga.

- Perlindungan Sosial: Pemberian dukungan perlindungan sosial melalui dana iuran BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemprov dan Kota Batam.

- Literasi Keuangan: Kegiatan business matching dan literasi terkait waspada aktivitas keuangan ilegal terus digencarkan.

Melalui High Level Meeting ini, TPAKD Kepri menegaskan komitmen penguatan koordinasi lintas pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses keuangan dan mendorong kemandirian ekonomi seluruh Kabupaten/Kota.
Lebih baru Lebih lama