Muncul Relawan Ganjar hingga Prabowo-Puan, PDIP Minta Tak Terlalu Dini

 


Batamramah.com, Muncul relawan yang mendeklarasikan tokoh PDIP, baik Ganjar Pranowo maupun Puan Maharani, yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Bagaimana respons PDIP?

Sekjen PDIP Hasto Kirstiyanto meminta para relawan itu tidak terlalu dini melakukan deklarasi. Dia mengatakan lebih baik para relawan itu membantu kerja Presiden Jokowi, terlebih di tengah masa pandemi ini.


"Sama halnya semua relawan dari mana pun lebih baik mari kita berkontestasi kepada upaya gotong royong nasional dalam membantu Pak Jokowi, jangan bawa kontestasi terlalu dini, kepemimpinan itu lahir melalui proses kaderisasi yang sistemik," kata Hasto usai agenda peluncuran buku mantan Kapolri, Hoegeng, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021).



Hasto mengatakan PDIP belum membicarakan soal capres-cawapres. Dia selalu mengingatkan para kadernya terkait hal itu. Menurutnya, tahapan pemilu pun belum ditentukan oleh KPU. Jadi, terlalu jauh kalau sudah membicarakan pilpres 2024.


"Belum, bahkan kalau ada proses deklarasi terlalu awal kami selalu mengingatkan tahapannya masih cukup panjang, KPU saja belum menetapkan tahapan pemilu, sehingga sebaiknya kita bantu Jokowi membuat legasi terbaik," ujarnya.


Terbaru, relawan yang deklarasi adalah Poros Prabowo-Puan. Deklarasi itu digelar pada Rabu (3/11).


"Kami dari Konsorsium Tokoh Pemuda Indonesia Bersatu melalui diskusi yang panjang dan analisa yg mendalam telah memutuskan untuk meminta kepada Bapak Prabowo Subianto dan Ibu Puan Maharani agar maju sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024. Pada 3 November 2021 kami telah mendeklarasikan relawan pilpres dengan Nama Poros Prabowo-Puan," kata Koordinator Poros Prabowo-Puan, Andianto.


Andianto menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang nasionalis dan berpihak kepada rakyat kecil. Apalagi di tengah masa sulit akibat pandemi saat ini.


"Indonesia sedang mengalami situasi yang sangat sulit karena wabah COVID-19, bukan hanya Indonesia tetap juga dunia. Di lain sisi situasi Laut China Selatan sedang memanas. Belum lagi problem-problem bangsa lainnya seperti: ketahanan pangan, kemandirian ekonomi, kesenjangan sosial, kemandirian energi, stabilitas politik, dan kedaulatan hankam serta yg lainnya," ujarnya.


Karena hal itu, Andianto mengatakan sosok yang dibutuhkan tersebut cocok dengan Prabowo-Puan. Dia berharap keduanya dapat berpasangan untuk maju di Pilpres 2024.


"Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang kuat, pemimpin yang nasionalis, pemimpin yang negarawan, dan pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil. Ciri-ciri tersebut ada pada pasangan Prabowo-Puan," tuturnya.


(dekk)


sumber: detik.com

Lebih baru Lebih lama