VIRAL Tutup Drainase Batam Hilang, Walikota Ungkap Kendala Pengadaannya

 




BATAMRAMAH.COM, Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengungkap nasib sejumlah penutup drainase yang hilang di Jalan Engku Puteri, Batam Center.


Tidak hanya di Jalan Engku Puteri, Batam Center, Walikota Muhammad Rudi juga mengungkap jika penutup drainse juga hilang pada sejumlah titik.


Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu mengungkapkan, jika Pemko Batam sudah menganggarkan penutup drainase pada APBD 2023.


Rudi menyebut, harga penutup drainase itu tidak murah.


"Kita sudah anggarkan pada APBD 2023. Harganya kan mahal, lantaran terbuat dari besi. Sehingga tak bisa menggunakan anggaran tahun ini," ucap Muhammad Rudi, Kamis (18/8/2022).


 Baca juga: Enam Tutup Drainase Jalur Pedestrian Batam Center Hilang, Tak Terekam CCTv


Seiring berjalannya waktu, Rudi akan cari CSR dari perusahaan yang bisa membantu beli tutup drainase itu.


Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadi lagi hilangnya penutup drainase, pihaknya akan mengubah model tutup drainase tersebut.


Apabila selama ini dari besi, akan diubah menjadi semen.


"Nah misalnya di tengah-tengah besi, lalu di lapisi sama semen. Jadi jangan full besi lagi," kata Rudi.


Terpisah, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meminta oknum pencuri tutup drainase untuk bertobat.


Apalagi di momentum Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 tahun ini.


TAK Terekam CCTv


Enam penutup lubang drainase di jalur pedestrian jalan Engku Puteri Batam Center Batam hilang dicuri orang, beberapa waktu lalu.


Kini, lubang drainase tanpa tutup tersebut diberikan tanda agar tidak dilalui oleh pejalan kaki.


Tanda tersebut diberikan garis berwarna merah putih dan diikat di sebuah kayu.


 Baca juga: HATI-HATI! Jalur Pedestrian di Engku Puteri Batam Center Belum Dilengkapi Tutup Lubang Drainase


Pantauan TRIBUNBATAM.id, para pejalan kaki akhirnya berjalan dari pinggiran bahu jalan Engku Puteri. Lantaran adanya tanda di pedestrian tersebut.


Hanya sebagian lubang yang tertutup di pedestrian tersebut.


Sehingga sepanjang trotoar di depan Kantor DPRD Kota Batam tak bisa difungsikan sementara waktu.


Sayangnya pencurian enam tutup drainase di Jalan Engku Puteri Batam Center tersebut tak terekam CCTv Pemerintah Kota (Pemko) Batam.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batam, Azril Apriansyah mengatakan CCTv yang berada di sekitar area perkantoran ternyata tidak bisa merekam area trotoar yang tutup drainasenya hilang.


"Saya sudah cek ternyata tidak terlihat. Jadi tidak diketahui kapan tindakan kejahatan itu terjadi," ujar Azril, Kamis (30/6/2022).


Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Yumasnur mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan saat ini sudah ada tanda waspada di lubang tanpa tutup tersebut.


Untuk mencegah terjadinya kejadian yang membahayakan penggunaan trotoar pihaknya akan segera menutup lubang dengan tutup pengganti.


"Sudah dipesan lagi untuk ganti yang hilang. Jadi mungkin dalam waktu dekat ini sudah ditutup kembali. Untuk sementara saya minta pengguna trotoar berhati-hati ketika melintas di depan Kantor DPRD Batam. Nanti kami akan kasih tanda bahaya juga, agar pengguna trotoar bisa mawas diri," ujarnya.


Sumber: TribunBatam 

Lebih baru Lebih lama