Hadiri Undangan Mendikbudristek, Marlin Sampaikan Apresiasi Bulan Merdeka Belajar



Batamramah.com, Yogyakarta - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, bertemu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, di Rumah Makan Rama Sinta Yogyakarta, Senin (29/5/2023) siang tadi.


Pertemuan ini terjadi di sela Marlin yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam, menghadiri undangan Puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar, sempena rangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023.


Sebelumnya, Minggu (28/5/2023) Malam, Marlin juga menyaksikan Karnaval Merdeka Belajar, yang digelar di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. 


Acara yang diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan guru tersebut, menjadi kegiatan pembuka dari rangkaian puncak perayaan Hardiknas 2023.


Dalam pertemuan dengan Menteri Nadiem tersebut, Marlin tampak akrab berbincang. Tentu fokusnya tentang pendidikan. 


Intinya Marlin sampaikan dukungannya kepada program-program yang memajukan pendidikan. Terlebih untuk anak usia dini. Sebab merekalah pemilik masa depan bangsa ini.


Selanjutnya, di tempat yang sama, Marlin bertemu dengan Direktur Jendral PAUD, bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dr Iwan Syahril.


Pertemuan ini juga berlangsung akrab, mengingat keduanya pada Jumat (31/3/2023) pagi lalu, pernah bertemu di Batam dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Hotel Harris Batam, Batamcentre.


Sementara itu, Marlin mengapresiasi acara Bulan Merdeka Belajar sempena puncak Hardiknas 2023 ini. Apalagi ketika menyaksikan langsung Karnaval Merdeka Belajar tadi malam.


"Saya saksikan bagus sekali, spektakuler. Saya sangat salut dengan Kemendikbudristek yang sudah membuat acara ini sedemikian baik," pujinya.


Yang bikin Marlin kagum, acara tersebut banyak menyelipkan falsafah pendidikan yang ditampilkan dalam segmen-segmen atau pawai di Karnaval Merdeka Belajar.


𝗨𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗙𝗶𝗹𝗼𝘀𝗼𝗳𝗶 𝗧𝗿𝗶𝗹𝗼𝗴𝗶 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗶 𝗛𝗮𝗱𝗷𝗮𝗿 𝗗𝗲𝘄𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮

Hal ini juga diakui Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. Sehingga ia berharap semarak karnaval Merdeka Belajar mampu menginspirasi dan memantik seluruh unsur masyarakat untuk mengembangkan kemerdekaan belajar yang bermuara pada bentuk kreativitas cipta karya.


Karnaval Merdeka Belajar sendiri mengusung filosofi trilogi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu “Handaya Karsa Hambangun Tuladha” yang mengusung makna momentum kebersamaan di ruang publik.


“Saya berharap keteladanan filosofi Ki Hadjar Dewantara menginspirasi generasi selanjutnya guna memperkokoh barisan manusia berkualitas di masa mendatang,” kata Nadiem.


Menurutnya, Karnaval Merdeka Belajar bertujuan menumbuhkan talenta potensial lewat pengalaman artistik bersama, sekaligus wahana edukatif bagi masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan tema Hardiknas 2023 ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’.


Karnaval Merdeka Belajar dimulai dari Museum Vrederbug, salah satu cagar budaya yang dikelola Kemendikbudristek. Kemudian mengarah ke Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta sebagai silang budaya nusantara dan lahirnya Kota Pendidikan pertama Indonesia.


Kegiatan ini melibatkan 500 peserta yang terdiri dari pelajar, masyarakat, dan pelaku seni budaya yang berasal dari sanggar maupun asrama mahasiswa yang disebut Barisan Indonesia Belajar. 

Lebih baru Lebih lama