Hari Pendidikan Nasional, & Peran Bunda Marlin Majukan Pendidikan Anak Sejak Dini

BUNDA MARLIN: HJ Marlin Agustina, menerima piagam saat dikukuhkan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, sebagai Bunda Literasi Kota Batam 2022-2024 di Aula Engku Hamidah, Pemko Batam, Kota Batam, Jumat (25/11/2022) pagi.


Batamramah.com, 𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑛𝑖, 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑠𝑎 2 𝑀𝑒𝑖 2023, 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙. 𝐵𝑒𝑟𝑏𝑖𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛, 𝑘ℎ𝑢𝑠𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑚, 𝑡𝑎𝑘 𝑙𝑒𝑝𝑎𝑠 𝑘𝑖𝑟𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑝𝑟𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑎𝑚𝑎 𝐻𝑗 𝑀𝑎𝑟𝑙𝑖𝑛 𝐴𝑔𝑢𝑠𝑡𝑖𝑛𝑎. 


SELAMA menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Batam, Hj Marlin Agustina, yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sangat intens memperhatikan dunia pendidikan. Bahkan sejak anak masih usia dini.


Menurutnya, pendidikan anak usia dini harus diperhatikan, sebab di 2045 nanti, anak anak itu akan mengisi bonus demografi Indonesia Emas. 


Marlin benar. Sebab jika pendidikan, termasuk pembangunan karakternya tak diperhatikan, maka bonus demografi akan menjadi masalah demografi.  


Untuk itulah Marlin yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam ini intens meningkatkan performa tenaga pendidik.


Menurutnya, tenaga pendidik merupakan ujung tombak dalam memajukan pendidikan sekolah. Untuk itu, pendidik harus berkualitas.


“Karena para pendidik yang baik, tak hanya menumbuhkan kecerdasan, namun juga karakter dan akhlak anak-anak,” ujarnya, saat membuka Pelatihan Menajerial Kepala Sekolah IGTKI, dan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Pendidikan PAUD, di Hotel Golden View, Batam, Kamis (23/9/2021) lalu.


Untuk mendukung hal itu, kata Wakil Gubernur Kepulauan Riau ini, sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas guru. Tak hanya pada level sekolah dasar, atau sekolah menengah, tapi mulai dari taman kanak-kanak.


"Tenaga pendidik harus punya target menjadi yang terbaik. Untuk itu, harus jua diiringi dengan pemberian pembekalan, berupa diklat maupun pelatihan-pelatihan," jelasnya.


Meski begitu, Wagub Marlin mengingatkan, bahwa maju-mundurnya sebuah satuan pendidikan tidak lepas dari manajemen yang baik dan tepat. Serta tidak lepas dari peran seorang manejernya, yakni Kepala Sekolah TK atau Satuan PAUD.


Melalui beragam diklat yang diberikan, Marlin berharap membawa peningkatan kemampuan tenaga pendidik demi kemajuan layanan PAUD di Batam. Serta membuat tenaga pendidik lebih kreatif, inovatif dan berkualitas.


Tak kalah pentingnya, tenaga pendidik harus melek teknologi. Minimal harus paham mengoperasikan teknologi pendukung pembelajaran secara daring. Karena di masa pandemi ini, anak-anak harus belajar secara daring. 


𝗠𝗲𝗿𝗱𝗲𝗸𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 

Ide dan gagasan Marlin ini juga disampaikan dalam diskusi dengan Direktur Jendral PAUD, bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr Iwan Syahril, Jumat (31/3/2023) pagi lalu 


Dalam diskusi yang berlangsung di Hotel Harris, Batamcentre, Kota Batam ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin.


“Intinya kami sangat pendukung program-program yang memajukan pendidikan. Terlebih untuk anak usia dini. Sebab merekalah pemilik masa depan bangsa ini,” kata Marlin.


Diskusi bersama Dirjen PAUD itu juga masuk ke perbincangan tentang komunitas belajar di Kota Batam dan wilayah Kepri secara keseluruhan.


“Implementasi merdeka belajar juga kami bincangkan. Semua untuk kemajuan pendidikan,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.


Program guru penggerak  ini terus dilakukan ke semua wilayah negeri ini. Karena Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru menjadi pemimpin pembelajaran.


Yang jelas, kata Marlin, program ini memang bertujuan untuk mengembangkan pendidik lain untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid. 


𝗚𝗮𝗶𝗿𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗟𝗶𝘁𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗶 𝗞𝗮𝗹𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗚𝗲𝗻𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗠𝘂𝗱𝗮

Selain melakukan pembenahan pada pendidikan anak usia dini, Marlin juga aktif mendorong budaya baca masyarakat, khususnya generasi muda, yang menjadi tumpuan masa depan bangsa. Dengan begitu, ia mendukung generasi muda dalam menyambut masa depan yang cemerlang.


Karena aktivitasnya tersebut, tepat di Hari Guru Nasional, Jumat, 25 November 2022, lalu Marlin, dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Batam, Periode 2022-2024.


Pengukuhan ini dilakukan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, di lantai IV, aula gedung Pemerintah Kota Batam, disaksikan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR).


Literasi sendiri adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.


Dikukuhkannya Marlin sebagai Bunda Literasi Kota Batam, memang sudah pas. Mengingat selama ini Marlin aktif menggairahkan literasi di kalangan generasi muda.


Belum lama ini Marlin menggagas acara Literasi Digital Kota Batam, yang langsung ia sosialisasikan ke sekolah-sekolah. Bahkan hingga kepada Ketua RT/RW di Kota Batam. 


Acara bertema "Literasi Digital Bersama Masyarakat: Melek Literasi Digital, Cerdas di era Digital", ini merupakan rangkaian dari event serupa yang dihadiri Wagub Marlin di beberapa SMA Negeri Batam, sejak akhir September 2022 lalu. 


Karena programnya yang bagus, sehingga  langkah Marlin ini kemudian ditiru oleh pejabat lain di Kepri. Namun tak sedikit juga yang julid, dan iri, bahkan sampai menghambat program Marlin untuk masa depan anak bangsa tersebut. 

Lebih baru Lebih lama