Ketua DPRD Batam Nuryanto Apresiasi Bantuan Tiga Unit Kapal untuk Pelajar di Tiga Pulau

 


Batamramah.com, BATAM - Jumat (20/10/2023) pagi, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan tiga unit kapal untuk transportasi perlajar di tiga pulau di wilayah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (20/10/2023). 


Ketiga pulau tersebut yakni Pulau Bertam, Pulau Lingka dan Pulau Gara yang terletak di sebelah barat Pulau Batam.


Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut permintaan warga saat Mensos mengunjungi Pulau Bertam pada Juni 2022 lalu untuk menyerap aspirasi warga. 


Saat kunjungan itu, warga menyampaikan kepada Mensos mengenai kesulitan anak-anak dalam menjangkau sekolah lantaran terbatasnya sarana transportasi laut untuk menuju sekolah.


Kota Batam, yang berbatasan dengan perairan Singapura memiliki 329 pulau besar dan kecil, termasuk ketiga pulau tersebut, dengan lokasi tersebar. Untuk dapat belajar di sekolah, anak-anak dari beberapa pulau harus menggunakan transportasi laut menuju sekolah.


“Permintaan tersebut sudah dipenuhi. Sekarang, tidak ada alasan lagi anak-anak tidak bersekolah. Jika ingin maju, anak-anak harus sekolah, meraih pendidikan setinggi-tingginya,” kata Mensos memberi semangat saat menyerahkan bantuan kapal di Pulau Bertam, Jumat (20/10/2023).



Penyerahan bantuan ini pun, mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam. Dimana hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H.


Menurutnya, apa yang dilakukan ini merupakan sebuah hal positif sekaligus bentuk perhatian dari Pemerintah Pusat kepada masyarakat hinterland yang notabena warga negara Indonesia. 


"Kami atas nama wakil rakyat sangat mengapresiasikan bantuan kapak untuk pelajar di tiga pulau dari Kemensos ini. Dan dengan adanya bantuan ini, setidaknya menunjukkan perhatian sekaligus kehadiran Pemerintah Pusat terhadap warganya," tegas Politisi PDI Perjuangan ini. 



Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam memperjuangkan aspirasi warga di tiga pulau tersebut, hingga saat ini para pelajar bisa menikmati fasilitas dari Pemerintah Pusat. 


"Saya rasa yang diperjuangkan ini sangat bagus, karena secara langsung menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, khususnya para pelajar. Dengan adanya kapal operasional ini, setidaknya para pelajar bisa bersekolah dengan aman dan nyaman. Sehingga bisa menciptakan generasi penerus yang berkualitas," tegas pria yang akrab disapa Cak Nur ini.


Sebagaimana diketahui, selama ini pelajar yang tinggal di Pulau Lingka dan Pulau Gara harus menyeberang ke Pulau Bertam untuk bisa belajar di SD Negeri 06 Lokal Jauh di Kecamatan Belakang Padang. 


SD ini merupakan satu-satunya sekolah yang tersedia di antara ketiga pulau tersebut.


Sementara itu, pelajar SMP dan SMA harus menyeberang lebih jauh lagi ke Pulau Kasu, atau Pulau Batuaji, yang masih termasuk wilayah Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, untuk dapat bersekolah.


Mensos mengatakan kapal yang dibuat di Surabaya tersebut dilengkapi dengan berbagai sarana navigasi dan keselamatan untuk menjamin keamanan saat digunakan anak-anak untuk ke sekolah. 


Kapal, dengan panjang 12 meter dan daya tampung 20 penumpang ini, telah mendapat sertifikat kelayakan dari Kementerian Perhubungan sehingga sudah bisa langsung digunakan.

Lebih baru Lebih lama