Batamramah.com, Batam - Sebanyak 175 orang Pengawas TPS (PTPS) se-Kecamatan Batu Ampar resmi dilantik oleh Bawaslu melalui Panwascam bertempat di hotel AP Premier, Senin (22/01/2024).
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan Batu Ampar, Hatim Abdul Kadir kepada awak media.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji yang dipandu oleh Ketua Panwascam dan dilanjutkan pembacaan pakta integritas oleh masing-masing PTPS.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembekalan kepada PTPS terlantik. PTPS yang dilantik itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan dimasing-masing kecamatan.
" Alhamdulillah kawan-kawan yang kami rekrut berjumlah 175 orang di setiap TPS dan harapannya dengan adanya pengawas yang sudah direkrut bisa dapat bekerja sama, karena di tahun 2024 semua bisa berjalan dengan lancar baik buruknya Pemilu tidak terlepas dari pada kerja sama kawan-kawan sebagai pengawas PPS”, ujar Hatim.
Langkah selanjutnya setelah pelantikan sambungnya, akan dilakukan pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab dari pada petugas PPS itu sendiri.
Terkait Pemungutan Suara Ulang seperti yang ditekankan oleh Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung, ia mengatakan, pemungutan suara yang akan datang akan diusahakan tidak akan terjadi lagi, karena menurutnya, apabila tim di bawah ketika mereka tidak bekerja dengan prosedur tidak sesuai, maka pihaknya sebagai lembaga penyelenggara tentu sebagai panutan.
“Ketika kita sama-sama bekerja sama InsyaAllah akan kita buktikan bahwa di tahun 2024 tidak terjadi PSU”, ungkap Hatim.
Untuk antisipasi terkait masalah PSU, Hatim menjelaskan, sudah melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian, baik TNI maupun Polri dan Kecamatan.
“Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi itulah bagaimana sama-sama kita menyatukan agar tidak terjadi lagi hal yang sama”, ucap Hatim.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Batam Riama Manurung, yang hadir dikesempatan tersebut mewakili Pemerintah Kota Batam, sangat mengapresiasi Bawaslu terkhusus untuk Panwascam yang sudah melaksakan kegiatan tersebut.
“Semoga para petugas-petugas yang sudah direkrut sudah memenuhi persyaratan semuanya, sudah melalui aturan tidak ada lagi yang melanggar," ujar Riama.
" Bawaslu dalam hal ini Paswascam harus bisa mengawasi, jangan yang mengawasi yang salah”, sambung Riama.
Ia berharap semua masyarakat membantu dalam pengawasan Pemilu, karena menurutnya satu petugas tidak cukup.
" Tetapi karena aturannya hanya satu, oleh sebab itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat jika menemukan kecurangan dalam Pemilu agar melaporkan ke Pengawas agar Pengawas juga dapat menyampaikan ke Bawaslu sehingga bisa diproses," ucap Riama.
Sedangkan Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiraseno mengatakan, dalam mengantisipasi terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU), petugas harus mengetahui peran dan tugas selaku pengawas dan memiliki tujuan yang sama.
" Seperti yang diketahui tugas PTPS harus bisa melakukan pengawasan keseluruh wilayah Kecamatan Batu Ampar”, ungkap Moko.
Dengan pengalaman dua kali PSU di Kecamatan Batu Ampar, dalam pengamanan saat pemilu nanti, Kapolsek akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Panwas, tentunya agar situasi berjalan dengan lancar, aman, tidak ada masalah.
“Ya setidaknya PSU jangan sampai terjadi lagi di tahun ini”, tutur Moko.
Hadir dalam kegiatan, Camat Batu Ampar, Ridwan amir Salatsa, seluruh Lurah yang ada di Kecamatan Batu Ampar, Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwi Hatmoko Wiraseno, Wakapolsek Batu Ampar Iptu Raden Bimo Dwi Lambang, Kepala Kesbangpol Kota Batam, Riama Manurung, dan tamu undangan lainnya.
