Batamramah.com, Batam - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam,
Kepulauan Riau meminta setiap satuan pendidikan di kota itu agar menyiapkan
wasbak atau tempat cuci tangan bagi siswa guna mendukung program Makan Bergizi
Gratis (MGB).
Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam,
Selasa, mengatakan hal tersebut mengingat terdapat beberapa siswa yang tidak
terbiasa menggunakan sendok dan garpu saat makan.
“Seluruh kepala sekolah sudah kita instruksikan untuk
menyiapkan wasbak dan juga sabun cuci tangan. Ternyata ada anak-anak yang tidak
biasa menggunakan alat makan, mereka biasanya makan pakai tangan langsung,”
ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan kebanyakan siswa/siswi yang
menerima MBG tidak menyukai sayur dan tidak terbiasa makan pagi.
“Jadi kalau dia makan pagi, macam-macam pengaruh dalam
tubuhnya. Jadi walaupun dia dapat jatah makan, tapi tidak makan, karena gak
biasa makan pagi. Dan itu sudah disampaikan ortunya ke sekolah, sehingga tidak
dipaksakan untuk dimakan langsung,” ujar dia.
Tri menyampaikan hingga saat ini pelaksanaan MBG di empat
sekolah berlangsung dengan baik dan lancar.
Ia menyebutkan pembagian MBG masih dilakukan di SDN 003
Bengkong, SDN 006 Bengkong, SDN 010 Bengkong, dan SMPN 30 Batam, mengingat
dapur umum sehat yang beroperasi di Batam baru satu unit.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita evaluasi bersama tim. Namun saat ini
(MBG) masih berjalan dengan baik. Jumlah sekolah penerima masih tetap karena
dapur yang beroperasi juga masih satu,” kata Tri.
Ia menargetkan 58 ribu siswa di tingkat TK, PAUD, SD, SMP,
dan SMA/SMK menerima program MGB tahun ini.
Ia mengakui pada tahun ini MBG belum menyentuh seluruh siswa
dan sekolah di Batam, mengingat masih terbatasnya ketersediaan dapur umum sehat
di wilayah itu.
“Jadi hasil rapat koordinasi dengan Pak Gubernur kemarin
disampaikan bahwa untuk tahun 2025 target pemerintah adalah 19 persen dari
jumlah penerima manfaat,” ujar Tri.