Batamramah.com, Natuna - Pimpinan DPRD Kabupaten Natuna menyerahkan rekomendasi dan catatan strategis terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2024, kepada Bupati Natuna Cen Sui Lan, Senin (26/5/2025). Untuk pembangunan Natuna ke depan, Cen Sui Lan akan memprioritaskan peningkatan PAD dan layanan kesehatana.
Catatan strategis DPRD Natuna terhadap LKPj tahun anggaran 2024, disampaikan oleh Sekretaris DPRD Natuna Edi Priyoto. Dalam laporan tersebut, Pansus LKPJ mengapresiasi realisasi anggaran dan pembangunan fisik Pemkab Natuna yang telah melampaui 90 persen. Namun, beberapa program dinilai belum optimal dan perlu perbaikan.
“Setiap OPD harus menyusun program kerja yang selaras dengan RPJPD dan RPJMD agar pembangunan lebih terarah,” kata Priyoto.
Rekomendasi DPRD untuk Pemkab Natuna, pertama, DPRD meminta Pemkab Natuna menyusun strategi inovatif untuk meningkatkan PAD. Termasuk, Optimalisasi aset daerah yang belum tergarap maksimal. Kemitraan dengan swasta untuk investasi di sektor pariwisata, perikanan, dan energi. Kebijakan fiskal adaptif untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.
Kedua, perbaiki ketersediaan obat dan fasilitas kesehatan. Kelangkaan obat di RSUD Natuna menjadi sorotan utama. DPRD mendorong penguatan stok obat dan pemerataan akses layanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu membeli obat di luar rumah sakit.
Ketiga, percepat digitalisasi pelayanan publik. Pansus merekomendasikan percepatan transformasi digital di sektor pelayanan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Bupati Natuna Cen Sui Lan menyatakan keseriusannya dalam menindaklanjuti rekomendasi DPRD.
“Kami akan fokus pada peningkatan PAD, perbaikan layanan kesehatan, dan akselerasi program prioritas. Ini semua untuk kesejahteraan masyarakat Natuna,” tegas Cen Sui Lan didampingi Sekda Natuna H Boy Wijanarko.
Natuna memiliki aset strategis di sektor kelautan, pariwisata, dan migas yang masih bisa digali. Masalah kesehatan, perlu penambahan anggaran kesehatan dan kerjasama dengan pemasok obat untuk antisipasi kelangkaan.
Kolaborasi swasta, kemitraan dengan investor bisa jadi solusi pembiayaan infrastruktur dan layanan publik. Pemkab Natuna akan segera menyusun action plan untuk merealisasikan rekomendasi DPRD, termasuk, Rapat koordinasi dengan OPD terkait penyusunan program berbasis RPJMD.
“Pemantauan stok obat RSUD secara berkala, serta Roadshow investasi untuk menjalin kemitraan dengan swasta. Dengan langkah-langkah konkret ini, Natuna berpeluang menjadi contoh daerah yang berhasil meningkatkan PAD sekaligus memperbaiki layanan dasar. Masyarakat pun menantikan realisasi komitmen Pemkab dalam waktu dekat,” demikian dipaparkan Cen Sui Lan Bupati Natuna.