Pemkab Natuna Rampungkan Pendataan Calon Siswa Sekolah Rakyat


Batamramah.com, Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau telah merampungkan proses pendataan terhadap seluruh anak yang akan menjadi calon siswa Sekolah Rakyat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna, Puryanti, di Natuna, Jumat, mengatakan Pemerintah Pusat memberikan mandat kepada Pemkab Natuna untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat perdana dengan kuota sebanyak 100 siswa, mencakup jenjang SD hingga SMA.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinsos Natuna bersama pihak-pihak terkait melakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap data calon siswa yang memenuhi kriteria.

Data tersebut bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos). Hasil verval menunjukkan terdapat 101 calon siswa yang memenuhi syarat dan siap mengikutinya.

“Dari hasil pendataan, terdapat 25 calon siswa untuk jenjang SD, 50 siswa jenjang SMP, dan 25 siswa jenjang SMA, ditambah satu orang sebagai cadangan di jenjang SMA,” ucap dia.

Ia menambahkan, proses verval tidak hanya bertujuan memastikan keakuratan data, tetapi juga disertai dengan kegiatan sosialisasi guna memastikan calon siswa dan orang tua mengetahui konsep serta tujuan program Sekolah Rakyat.

Selain itu, bagi anak dan orang tua yang berminat memanfaatkan program itu, diminta menandatangani surat pernyataan kesanggupan mengikuti seluruh proses pembelajaran di Sekolah Rakyat.

"Orang tua dan siswa membuat kesepakatan tertulis bahwa bersedia mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat," ujar dia.

Terkait waktu pelaksanaan, Puryanti menyebut Pemerintah Pusat belum menetapkan tanggal pasti dimulainya kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat Natuna. Namun, pelaksanaannya diperkirakan akan dimulai pada Agustus 2025.

“Belum ada tanggal resmi tahun ajaran baru karena masih menunggu arahan dari Kementerian Sosial,” ujar dia.

Meski demikian, Pemkab Natuna telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penyediaan fasilitas dan sarana pendukung kegiatan pembelajaran.

Untuk sementara, kegiatan Sekolah Rakyat akan dilaksanakan di Gedung Asrama Haji karena bangunan khusus masih dalam proses pembangunan.

Asrama Haji sedang dalam tahap renovasi serta penambahan berbagai fasilitas penunjang proses belajar dan tempat tinggal siswa.

"Sebagian peralatan belajar seperti kursi sudah tersedia, dan Insya Allah pekan pertama Agustus semuanya akan lengkap,” ujar dia.

Sumber: Antaranews.com


Lebih baru Lebih lama