Batamramah.com, Batam - Sorotan kini tertuju pada seorang mahasiswi hukum berdarah Kepulauan Riau. Bukan sekadar menorehkan nama di kampus, ia melangkah lebih jauh, membawa misi besar ke kancah nasional. Dewi Aulia resmi dinobatkan sebagai Miss Grand Kepulauan Riau 2025, dan kini, panggung Grand Final Miss Grand Indonesia 2025 di Jakarta sudah menanti.
Bagi Dewi, ini bukan sekadar kompetisi kecantikan. Ini adalah medan perjuangan untuk menyuarakan perdamaian dan 'menjual' potensi Kepri.
"Saya ingin menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan, agar berani mengambil peran aktif membangun bangsa. Kepri memiliki kekayaan alam, budaya, dan peluang besar untuk menjadi pusat kemajuan," tegas Dewi dalam konferensi pers di Aglow Hotel Harbourbay, Batam.
Sang "Fighting Fighter," julukan yang diberikan oleh panitia, memang bukan pemain baru. Alumni SMKN 2 Batam ini pernah mewakili Indonesia dan mempromosikan Batam di ajang internasional Miss Tourism World 2023 di Tiongkok. Pengalaman itulah yang kini menjadi bekal berharga.
"Mentalnya sudah cukup kuat," ungkap Rifyal Lamani, Head of Organizing Committee Miss Grand Kepri.
Dewi digembleng habis-habisan dengan berbagai kelas intensif. Mulai dari pelatihan public speaking hingga cat walk, semuanya disiapkan untuk memastikan Dewi tampil prima. Rencana membawakan lagu Melayu dalam salah satu segmen juga telah disiapkan matang.
Bagi sang ayah, Akhmad Rosano, melihat putrinya di titik ini adalah kebanggaan luar biasa. "Sejak kecil, Dewi Aulia doyan dibelikan mahkota," kenangnya. Ia berpesan agar Dewi tak lelah membawa nama Kepri. "Insya Allah, saat masuk Final saya akan ke sana bersama keluarga untuk mendampingi," katanya, penuh haru.
Dukungan dari setiap lapisan masyarakat kini menjadi penentu. Dewi tidak bertarung sendirian, ia membawa harapan seluruh warga Kepri. Mari kita dukung dan doakan agar Dewi Aulia mampu mengharumkan nama Kepulauan Riau di panggung nasional.