Batamramah.com, Batam - Sektor industri Batam kembali kedatangan investasi strategis. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, secara langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Klou Teknologi Indonesia di Kawasan Tunas Industri, Kabil, Kamis (14/8/2025).
Pabrik ini menjadi investasi pertama perusahaan yang berbasis di Tiongkok tersebut di luar negaranya.
Didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan perwakilan Kepala BP Batam, Sudirman Saad, Mendag Budi Santoso mengungkapkan bahwa kehadiran PT Klou di Batam merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi. Produk utama yang akan dihasilkan adalah baterai skala industri yang nantinya akan diekspor ke berbagai negara.
Dalam sambutannya, Budi Santoso berharap investasi ini dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia yang pada Semester I 2025 sudah tumbuh sebesar 7,7 persen. Ia menegaskan, Indonesia adalah lokasi ideal untuk investasi berorientasi ekspor karena memiliki perjanjian dagang dengan banyak negara.
Mendag secara khusus mendorong PT Klou untuk memanfaatkan peluang ini, termasuk tarif ekspor ke Amerika Serikat yang lebih rendah dibandingkan Tiongkok. "Saat ini, tarif ekspor produk Indonesia ke Amerika adalah 19 persen. Ini adalah peluang besar yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Budi berharap, dengan semakin terbukanya pasar investasi di Indonesia, khususnya yang berorientasi ekspor, pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus meningkat.