Batamramah.com, Batam - Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencapai angka tertinggi
sepanjang tahun 2025 yakni sebanyak 167.469 di bulan Juni.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata
menyoroti bahwa Batam merupakan pintu utama masuknya wisman ke Kepri, dengan
kontribusi sebesar 77,63 persen dari total kunjungan di wilayah Kepri.
“Kami optimis tren naik ini akan terus berlanjut, apalagi
jika kebijakan Visa on Arrival (VoA) bisa digratiskan. Saat
ini, VoA masih dikenakan biaya Rp250 ribu, tentu akan menambah daya tarik Batam
jika tanpa biaya,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri,
jumlah kunjungan wisman ke Batam setiap bulannya tercatat sebanyak 124.481 di
bulan Januari, 104.684 di Februari, 100.279 di Maret, 100.442 di April, 140.831
di Mei, dan 167.469 di bulan Juni.
Angka tersebut mencapai total sebanyak 738.186 wisman yang
telah berkunjung, dari total target 1,7 juta wisman.
Ardiwinata juga menyebutkan bahwa tingginya angka kunjungan
ini tidak lepas dari infrastruktur pariwisata yang memadai dan kemudahan akses
ke Batam.
“Batam memiliki daya tarik tersendiri, dengan infrastruktur
yang siap, akses transportasi yang mudah, serta promosi dan acara pariwisata
yang terus digencarkan,” katanya pula.
Ia juga menyoroti dominasi wisatawan asal Singapura sebagai
penyumbang terbesar kunjungan ke Batam. Selain itu, wisatawan dari Malaysia
juga menunjukkan tren peningkatan yang pesat.
Menurutnya, lonjakan di bulan Juni juga dipengaruhi oleh
musim libur sekolah pada kedua negara tersebut.
“Nanti tanggal 9 itu juga sebuah libur umum untuk Singapura,
jadi kami harap banyak yang berkunjung ke Batam,” kata dia lagi.
Ia juga menyampaikan harapan akan lonjakan kunjungan pada
bulan Agustus mendatang, terutama saat momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80
Republik Indonesia.
“Bulan ini ada banyak kegiatan 17-an yang digelar di
kecamatan-kecamatan, desa wisata, serta pusat perbelanjaan. Apalagi tanggal 18
Agustus menjadi hari libur nasional, sehingga peluang peningkatan kunjungan
wisman sangat besar,” katanya pula.
Sumber: Antaranews.com