Lomba Perahu Layar Batam kembali mengguncang perairan Dataran Langlang Laut, Belakang Padang, pada Minggu (10/8/2025). Dalam rangka HUT ke-80 RI, laut biru di perbatasan itu menjadi saksi semangat warga yang berpadu dalam pesta rakyat penuh warna.
Laut yang Menyatukan
Pagi itu, Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra berdiri di bibir dermaga, melepas laju speed boat dan 13 sampan layar kategori Kolek 9. Tak hanya itu, perlombaan juga mempertandingkan Kolek 7, Kolek 5, Speed Sport, dan Ketinting Sport, dengan total 35 peserta yang siap mengadu kecepatan dan ketangkasan di atas gelombang.
Meski hujan sempat mengguyur, ribuan warga dari seluruh Kecamatan Belakang Padang tetap memadati tepian pantai. Suara sorak, bunyi peluit, dan deru angin laut berpadu menciptakan suasana yang tak hanya meriah, tapi juga sarat makna budaya.
Kehadiran Para Tokoh dan Doa untuk Persatuan
Perhelatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari Anggota DPR RI Endipat Wijaya, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, Ketua DPRD Kepri Iman Setiawan, Kabinda Kepri Bonar Panjaitan, hingga Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan. Semua hadir untuk memberi dukungan, sekaligus ikut merasakan denyut kebersamaan warga pesisir.
“Mari kita jadikan kegiatan seperti ini sebagai ruang silaturahmi, ajang mempererat persatuan, dan kesempatan untuk menjunjung tinggi sportivitas,” ajak Wali Kota Amsakar, yang disambut tepuk tangan warga.
Semangat Pembangunan dan Pelestarian Budaya
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Li Claudia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batam terus berkomitmen membangun kota secara berkeadilan, dengan memajukan infrastruktur, pelayanan publik, sumber daya manusia, dan membuka lapangan kerja baru.
“Perbedaan bukan alasan untuk terpecah belah, melainkan alasan untuk maju bersama. Batam adalah rumah kita, dan dengan kerja keras kita bisa membangunnya menjadi lebih baik,” tegasnya.
Perlombaan perahu layar ini tak hanya menjadi adu cepat di atas air, tetapi juga langkah nyata melestarikan tradisi Melayu dan budaya maritim Batam. Dengan semangat yang sama, Li Claudia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.
“Selamat menikmati pesta rakyat ini. Semoga membawa kebahagiaan, semangat baru, dan manfaat besar bagi kita semua,” tutupnya, sebelum deru angin kembali mendorong layar-layar putih itu berlari di atas gelombang.