Pelukan Pemerintah di Tengah Duka Longsor Bengkong


 

Longsor Bengkong yang terjadi di Jalan Bengkong Baru, Kecamatan Bengkong, Senin (11/8/2025), menyisakan luka bagi warga sekaligus peringatan keras bagi semua pihak. Derasnya hujan sejak pagi membuat pondasi penahan tanah amblas, sementara tembok penahan tak kuasa menahan beban. Sebagian tebing pun runtuh, meninggalkan pemandangan yang menggetarkan hati.

Turun Langsung di Tengah Lumpur dan Kekhawatiran

Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, tidak hanya menerima laporan di meja kerja. Ia memilih turun langsung meninjau lokasi, didampingi Kadis Kominfo Rudi Panjaitan, Kadis BMDSA Suhar, Kasatpol PP Imam Tohari, dan jajaran BP Batam. Langkahnya tegas namun penuh empati, menyapa warga, memastikan kondisi aman, dan memberi arahan penanganan cepat.

“Lahan hijau adalah penyangga ekosistem sekaligus pelindung warga dari bencana. Pendirian bangunan di area ini akan kami tertibkan demi keselamatan bersama,” tegasnya di tengah suasana haru.

Bukan Sekadar Salah Hujan

Li Claudia menekankan bahwa penyebab longsor Bengkong bukan hanya curah hujan tinggi, melainkan juga perubahan fungsi lahan. Beberapa warga membangun warung semi permanen di tepi tebing, yang tanpa disadari memperbesar risiko kerusakan lingkungan dan mengancam keselamatan.

Kejadian ini, menurutnya, menjadi pelajaran penting. Pemerintah Kota Batam akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin pemanfaatan lahan dan tidak akan ragu mencabut izin yang menyimpang dari peruntukannya. “Keselamatan warga jauh lebih penting daripada keuntungan sesaat,” ujarnya tegas.

Tindakan Cepat di Lapangan

Di lokasi, Satpol PP langsung menertibkan warung yang berdiri di atas tebing rawan ambruk. Sementara itu, Ditpam BP Batam menurunkan spanduk reklame besar yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Li Claudia juga mengingatkan bahwa pemerintah sudah menghentikan sejumlah proyek yang terbukti merusak lingkungan dan memicu banjir, mulai dari Bukit Vista hingga Melcem. Semua itu adalah bagian dari upaya menyelamatkan Batam dari bencana yang bisa dicegah.

Pelajaran dari Tanah yang Runtuh

Longsor Bengkong menjadi tanda bahwa keseimbangan alam harus dijaga. Lahan hijau bukan sekadar ruang kosong, melainkan benteng pertahanan hidup. Dalam pelukan pemerintah, warga diharapkan kembali merasa aman, namun juga memahami bahwa keselamatan bersama lahir dari kepatuhan menjaga lingkungan.

Lebih baru Lebih lama