Kelestarian Laut Kepri: Sinergi BUP Kepri dan Pemprov Jaga Lingkungan dan Layanan Pelabuhan

 


Menyatukan Langkah untuk Kelestarian Laut Kepri

Kelestarian Laut Kepri menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri. Kedua pihak kini memperkuat sinergi demi menjaga lingkungan perairan tetap bersih sekaligus meningkatkan kualitas layanan pelabuhan. Wujud nyata kerja sama ini terlihat dari sosialisasi layanan Oil Spill Response (OSR) atau penanggulangan tumpahan minyak yang digelar di wilayah strategis Batam, mulai dari Kabil, Selat Riau, hingga Tanjung Berakit.

Antisipasi Ancaman di Jalur Kapal Padat

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah vital untuk menyamakan persepsi semua pihak. “Kami ingin memastikan operator pelabuhan, perusahaan pelayaran, hingga instansi pemerintah memiliki pemahaman yang sama dalam menanggulangi insiden tumpahan minyak. Respons cepat dan terkoordinasi sangat menentukan seberapa besar dampak yang bisa kita minimalisir,” jelasnya.

Menurut Junaidi, padatnya lalu lintas kapal di perairan Kepri membuat wilayah ini rentan terhadap insiden pencemaran. Karena itu, kegiatan ini tidak hanya berupa teori, tetapi juga praktik langsung agar semua pihak bisa sigap jika kejadian darurat benar-benar terjadi.

Standarisasi Labuh dan Pencegahan Pencemaran

Sejalan dengan itu, Direktur BUP Kepri, Kapten Awal, menegaskan komitmen pihaknya dalam memperkuat keselamatan kegiatan labuh dan mencegah tumpahan minyak. “Kami fokus pada pengembangan standarisasi kegiatan labuh yang ketat untuk mengurangi risiko kecelakaan dan pencemaran,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ribuan kapal melintas di perairan Kepri setiap harinya, dan potensi kecelakaan tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, BUP Kepri dan Dishub Kepri sepakat memperkuat koordinasi agar mampu menangani insiden dengan lebih efektif. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain sekaligus meningkatkan kepercayaan pemerintah pusat dalam memberikan izin kegiatan labuh.

Menuju Green Port yang Ramah Lingkungan

Selain fokus pada penanggulangan tumpahan minyak, BUP Kepri juga mengusung visi besar: menjadikan pelabuhan sebagai green port. Komitmen itu diwujudkan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, seperti sistem elektrifikasi pada alat operasional dan penggunaan oil boom di setiap kegiatan bongkar muat.

“Peningkatan ini kami capai dengan menerapkan standar dan sistem yang memperlancar operasional sekaligus ramah lingkungan. Kami optimis langkah ini akan meningkatkan daya saing BUP Kepri, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutur Kapten Awal.

Harapan untuk Laut Kepri yang Lebih Bersih

Sinergi Pemprov Kepri dan BUP Kepri mencerminkan keseriusan semua pihak dalam menjaga perairan Kepri tetap lestari. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlangsung rutin, sehingga kelestarian laut terjaga, investasi pelabuhan meningkat, dan pariwisata bahari Kepri tetap memikat dunia.(riz)

Lebih baru Lebih lama