Batamramah.com, Batam - Kabar duka meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang wafat di Jakarta, menyentuh hati masyarakat Batam. Sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan, selebgram asal Batam, Misscawaii, menginisiasi aksi sosial yang menyatukan kepedulian warga.
Pada Kamis, 4 September 2025, Misscawaii bersama komunitas Andalan Driver Online (Komando) dan para sahabatnya menggelar aksi sosial bertajuk "Berbagi Seribu Kenangan". Aksi ini berupa pembagian 1.000 nasi bungkus dan 1.000 botol air mineral kepada pengemudi ojek online dan warga Batam lainnya.
"Kami tahu, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Kami ikut berduka atas meninggalnya saudara kita, Affan," ungkap Misscawaii.
Untuk itu, lanjut Cawaii, kami ingin berbagi ‘kenangan’ dan sedikit rezeki dengan ojol yang ada di Batam.
Selebgram yang memiliki 694 ribu pengikut di Instagram ini mengaku sudah beberapa kali menggelar kegiatan sosial secara pribadi.
Namun, kali ini ia menggandeng berbagai pihak, termasuk Komando dan para sponsor, seperti Dhitahuang, Toko Mas Planit Gold di jodoh, Enterinity byeweywey, dan Drsclinicque.
Ketua Komando Batam, Ferryandi Tarigan, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus menginspirasi. "Semoga ada Misscawaii lainnya yang peduli dengan nasib ojol dan khususnya bangsa ini," ujar Ferryandi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga Batam sebagai "rumah" yang aman dan nyaman, di tengah kentalnya adat istiadat Melayu. Aksi ini dihadiri oleh sekitar 300 pengemudi, termasuk yang berasal dari luar Komando, menunjukkan besarnya antusiasme dan solidaritas.
Para pengemudi ojol yang menerima bantuan tampak terharu, merasa dihargai dan diakui. Aksi ini tidak hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga simbol dukungan moril yang kuat.
Dengan pengamanan dari pihak kepolisian, kegiatan ini berjalan tertib dan lancar.
"Berbagi Seribu Kenangan" menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya saling peduli, terutama kepada mereka yang berjuang mencari nafkah di jalanan, sekaligus menunjukkan bahwa solidaritas bisa datang dari berbagai kalangan.
