Batamramah.com, Jakarta – Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., kini menjadi salah satu figur senior yang menonjol di lingkaran pemerintahan sipil. Menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Tomsi dikenal memiliki kombinasi langka antara pengalaman lapangan di bidang keamanan dan kemampuan manajerial tata kelola pemerintahan.
Kariernya di kepolisian menunjukkan lintasan yang stabil dan strategis. Dimulai dari posisi reserse, Tomsi memuncak dengan memimpin dua kepolisian daerah (Polda) yang memiliki kompleksitas tinggi: Kapolda Banten dan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selama menjabat sebagai Kapolda Banten, Tomsi dikenal memprioritaskan keamanan wilayah industri dan pelabuhan, serta memperkuat koordinasi lintas instansi. Transisinya ke NTB menunjukkan efektifitas kepemimpinannya dalam menjaga harmoni sosial dan stabilitas keamanan di daerah yang heterogen.
Pengalaman di daerah ini memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika regional dan tantangan birokrasi yang sesungguhnya.
Selepas dari Polda, Tomsi menempati sejumlah posisi penting di pusat, termasuk Staf Ahli Sosial Politik Kapolri sebelum akhirnya dipercaya menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri. Pengalaman di Irjen inilah yang melatihnya dalam tata kelola birokrasi, sistem pemerintahan, dan sinergi antarlembaga.
Menjaga Stabilitas dan Sistem di Kemendagri
Sebagai Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir memegang peran vital dalam memastikan kebijakan nasional dan administrasi pemerintahan berjalan selaras, efisien, dan terkontrol hingga ke daerah.
Gaya kepemimpinannya disebut menonjol karena ketenangan dan ketegasan yang sistematis—kekuatan utama yang menjaga efektivitas koordinasi antarlembaga.
Dengan latar belakang kuat di bidang keamanan dan pemerintahan, Komjen Pol Tomsi Tohir dipandang sebagai figur yang berhasil menjembatani kepemimpinan birokrasi dengan kedisiplinan aparat. Ia menjadi contoh pejabat yang berfokus pada hasil kerja, disiplin sistem, dan stabilitas pemerintahan, ciri khas yang membuatnya disegani di dua ranah berbeda, yakni kepolisian dan pemerintahan sipil.