Batamramah.com, Batam — Polsek Bengkong terus memperkuat sinergi dengan masyarakat melalui program prioritas Kapolri, Minggu Kasih Kamtibmas ada sekitar 400 jemaat yang hadir. Kali ini, kegiatan menyasar jemaat Gereja GBI Tabgha, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, pada Minggu (28/12/2025) pagi.
Kegiatan Minggu kasih yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bengkong, Iptu Yuli Endra, S.K.K.K., yang diwakili oleh jajaran Bhabinkamtibmas dan personel Samapta Polsek Bengkong.
Dalam sambutannya, Bripka M. Akhrifar Sjuaib, SH, menyampaikan bahwa Minggu Kasih merupakan wadah untuk menjalin tali silaturahmi serta sarana bagi kepolisian untuk mendengarkan langsung saran, kritik, maupun masukan terkait situasi keamanan di lingkungan masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan agar komunikasi antara Polsek Bengkong dan warga tetap terjaga. Jika ada permasalahan terkait Kamtibmas, kami sangat terbuka menerima masukan demi kebaikan dan keamanan kita bersama," ujarnya.
Mengingat momen yang berdekatan dengan perayaan Tahun Baru 2026, Kapolsek Bengkong melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bengkong Laut, Aipda Ardianto, menyampaikan pesan khusus (Himbauan Kamtibmas) kepada jemaat. Terdapat enam poin utama yang ditekankan untuk menjaga kondusivitas wilayah:
- Kegiatan Positif: Mengajak masyarakat menyambut Tahun Baru 2026 dengan beribadah dan kegiatan bermanfaat lainnya.
- Toleransi Beragama: Bersama-sama menjaga Kamtibmas serta terus menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
- Tertib Lalu Lintas: Larangan melakukan konvoi atau ugal-ugalan dalam berkendara di jalan raya.
- Hindari Petasan: Menghindari penggunaan petasan atau kembang api karena berisiko membahayakan diri sendiri dan orang lain.
- Bebas Miras & Narkoba: Larangan keras melakukan pesta minuman keras (miras) atau penyalahgunaan narkoba.
- Keamanan Rumah: Mengingatkan warga untuk mengecek kembali keamanan rumah (pintu/jendela) dan mematikan aliran listrik sebelum bepergian.
Kegiatan yang berlangsung selama satu jam tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kedekatan aparat dengan masyarakat.
Hingga acara selesai pada pukul 11.00 WIB, situasi di lokasi dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.

