Tinggal 16 Persen, Wagub Marlin Yakin Vaksinasi Tercapai

 


Batamramah.com, Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina yakin capaian vaksinasi covid19 di Kepri akan tercapai 100 persen sebelum tahun berganti. Dukungan semua pihak dan antusias masyarakat untuk hadir, membuat target vaksinasi itu tercapai 100 persen. Dengan demikian, upaya membentuk kekebalan komunal di Kepri akan tercapai.


“Saya harap masyarakat yang belum divaksin, untuk segera ikut vaksinasi. Selain di sentra vaksinasi, masih banyak lembaga yang menggelar vaksinasi massal. Kalau sudah tercapai herd immunity, Insya Allah kita bisa lepas dari jerat pandemi ini,” kata Wagub Marlin usai mengunjugi Vaksinasi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk Dosis Kedua di Rutan Kelas II A Batam, Senin (18/10).


Wagub Marlin berterima kasih dengan peran serta masyarakat sehingga sudah 1.321.175 orang warga Kepri yang mendapat suntikan dosis pertama. Jumlah ini sama dengan 83,56 persen dari sasaran target. 


Wagub Marlin yakin, sisa 16,44 persen itu akan tercapai dengan peran serta semua pihak. Karena itu, Wagub Marlin mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan dan peduli agar target vaksinasi tercapai.



Dari data Ahad (17/10) itu, sudah sebanyak 949.815 masyarakat 60,08 persen yang mendapat suntikan dosis kedua. Sementara, untuk booster tenaga kesehatan sudah mencapai 10.980 orang atau 77,76 persen.


Pada kesempatan itu, Wagub Marlin menyampaikan bahwa, pemerintah terus berkoordinasi agar stok vaksin tetap tersedia. Sehingga, upaya percepatan dan laju vaksinasi di Kepri tetap terjaga.


“Mohon dukungan semua agar target 100 persen itu tercapai. Ingat bahwa vaksin bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga penting untuk keluarga, lingkungan dan daerah kita,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.


Pada kesempatan itu, Wagub Marlin kembali menyampaikan terima kasih kepada warga binaan yang ikut vaksinasi dosis kedua. Terlebih kepada tenaga kesehatan yang terus bekerja untuk membuat daerah ini cepat terbentuk kekebalan komunalnya.


Kepada warga binaan, Wagub Marlin menyampaikan bahwa manusia itu tempatnya salah dan bermasalah. Hanya bagaimana cara mereka menyikapi, memperbaiki dan mengindari diri dari masalah.

Lebih baru Lebih lama