Anggota DPR RI Cen Sui Lan Alokasikan Dana Aspirasi Rp 400 Juta untuk Pengembangan Desa Wisata di Natuna

 


Batamramah.com, Tanjungpinang - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan menyebutkan, dana aspirasinya senilai Rp400 juta dialokasikan untuk pembangunan desa wisata di Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri. Dari anggaran tersebut, ada alokasi untuk pembangunan kolam renang, sebagai sarana pendukung pengembangan desa wisata Desa Tanjung Setelung.


“Iya, benar. Ada Rp400 juta untuk pembangunan desa wisata di Desa Tanjung Setelung, Serasan, Kabupaten Natuna, tahun ini,” sebut Cen Sui Lan kepada awak media Rabu (31/5/2023).


Cen Sui Lan menjelaskan, ekonomi masyarakat Serasan harus bangkit. Karena sebelumnya, Serasan menjadi perhatian pemerintah akibat musibah tanah longsor yang menimbulkan banyak korban jiwa, beberapa bulan lalu.


” Nah, untuk Desa Tanjung Setelung ini, potensi wisatanya bagus. Kalau wisatanya maju, orang pasti akan banyak berkunjung. Tentu akan ada perputaran roda ekonomi masyarakat. Untuk Kecamatan Serasan sendiri, tentu ada efek gandanya,” jelas Cen Sui Lan.


Cen Sui Lan menerangkan, anggaran Rp400 juta untuk pembangunan desa wisata di Desa Tanjung Setelung itu direalisasikan melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, atau Kemendes PDTT.


“Dana sebesar Rp400 juta tersebut, dialokasikan untuk pembangunan desa wisata Desa Tanjung Setelung. Ada juga sarana kolam renangnya,” ungkap Cen Sui Lan.


Cen Sui Lan menerangkan, pengajuan anggaran untuk pembangunan desa wisata di Desa Tanjung Setelung itu, awalnya pengajuan dari Hadi Candra Anggota DPRD Provinsi Kepri. Hadi Candra merupakan koordinator program-program Cen Sui Lan untuk wilayah Natuna.


“Pak Hadi Candra mengajukan Desa Tanjung Setelung untuk mendapatkan dana alokasi pengembangan desa wisata kepada saya. Saya menyetujui dan memutuskan Desa Tanjung Setelung sebagai penerima dana untuk pembangunan desa wisata,” jelas Cen Sui Lan.


“Jika sarana pendukung dan desa wisata di Desa Tanjung Setelung siap, akan memberikan multiplier effect, atau manfaat ganda terhadap perekonomian warga. Bisa melalui usaha kuliner, hotel dan sektor lainnya,” kata Cen Sui Lan menambahkan.


Hal itu diyakini Cen Sui Lan, karena pengembangan sektor wisata di daerah lain di Kepri, sudah memberikan manfaat bagi masyarakat tempatan. Seperti di Kota Tanjungpinang, ketika dilakukan penataan Kota Lama di Jalan Merdeka menjadi pusat kota sejarah atau heritage city, ekonomi masyarakat mulai bangkit.


“Seperti di Tanjungpinang, ekonomi masyarakat mulai bangkit, sejak penataan beberapa kawasan wisata. Mulai dari Penyengat, sampai dengan di Jalan Merdeka, ke pasar baru,” tambah Cen Sui Lan.

Lebih baru Lebih lama