Batamramah.com, Batam - Makna dari Halal Bihalal di momen Idul Fitri sejatinya merupakan bentuk dari menjaga silaturahmi dengan bersalaman dan maaf maafan antar sesama.
Halal bihalal juga tidak hanya dilakukan oleh tiap individu atau keluarga saja, tetapi juga antar organisasi dan masyarakat pada umumnya. Tujuannya adalah menjaga keharmonisan dan menjalin kebaikan sesama.
Hal tersbut juga dilakukan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. hadir di acara Halal Bihalal dalam rangka Syawal 1445 Hijriah, bertempat di Gedung Nasional, Minggu (11/05/2024).
Dalam sambutannya Jefridin menyampaikan ucapan Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan batin. Ia bersyukur pada pagi ini dapat bersilahturahmi bersama masyarakat Belakangpadang sebagai bentuk mempererat ukhuwah islamiyah.
Sebagai umat muslimin dua hal yang harus dijaga agar Kota selamat dunia dan akhirat yakni Hablu Minaullah dan Hablu Minannas.
"Atas nama Wali Kota Batam, atas nama pribadi dan keluarga, Saya ucapkan Minal Aidin Walfaizin. Pagi ini Kita berkumpul di sini, dalam rangka menjaga Hablu Minannas. Barangkali selama ini dalam membuat kebijakan, ada hal yang tidak berkenan dihati Bapak/Ibu, mohon dimaafkan," ucap Jefridin kepada masyarakat Belakang Padang dengan penuh ketulusan.
Jefridin menyampaikan keberhasilan suatu daerah jika umarrah, ulama dan ummat satu visi. Sebagai Sekretaris Daerah, hingga ke tingkat kelurahan terus menjaga hubungan ini agar pembangunan berjalan sukses di Kota Batam. Kebijakan Wali Kota Batam memberikan insentif sebagai apresiasi kepada RT/RW, Tokoh Agama karena sudah membantu pemerintah dalam menjalankan pembangunan.
"Kebijakan memberikan insentif ini murni dari Bapak Wali Kota dan hanya ada di Batam. Untuk itu kebijakan ini perlu Kita kawal. Insyaallah untuk insentif periode 2, yakni April, Mei dan Juni akan diterima diawal Juli," sebutnya yang hadir bersama istri, Hariyanti Jefridin.
Menyampaikan pesan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Belakangpadang yang sudah bersatu padu mendukung pembangunan di Batam khususnya Kecamatan Belakangpadang. Keberhasilan pembangunan ini menurutnya tidak terlepas dari peran masyarakat Batam.
"Tolong dukung pembangunan ini, sehingga pembangunan di Kota Batam berkelanjutan. Salah satunya program Prasarana dan Sarana Kelurahan (PSPK). PSPK ini bukan hanya pembangunan fisik tapi juga ada program pemberdayaan masyarakat. Ini penting dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat," tutur Jefridin.