Jefridin Hadiri Penutupan TMMD ke-120 di Kabil

 Batamramah.com, Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid hadir dalam penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Kaliban Trade Center Kabil, Jumat (07/06/2024).

Dijelaskan Jefridin terkait anggaran yang dikeluarkan dari daerah untuk menyokong kelangsungan kegiatan TMMD ke-120 di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepualauan Riau (Kepri) lebih dari angka Rp 2 miliar rupiah.

“Anggarannya Rp 2,2 Miliar. Saya atas nama Pak Haji Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih kepada Pak Danrem, Pak Dandim yang telah melaksanakan kegiatan ini, yang sudah membantu kita (Pemerintah Daerah) dan masyarakat,” ucap Jefridin kepada awak media usai kegiatan acara penutupan TMMD ke 120.


Lanjut Jefridin, sebagaimana telah disampaikan oleh Pak Dandim tadi, mari kita jaga yang sudah kita buat. 

“ Pesan Pak Wali kepada masyarakat setempat mari kita jaga yang sudah dibuat ini supaya daya tahan dan daya gunanya lebih lama,” terang Jefridin.

Senada dengan keterangan yang disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 043/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke saat diwawancarai oleh awak media usai menutup TMMD ke-120 tadi bahwa, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya itu memang didukung oleh Pemerintah melalui sokongan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Bantuan dananya dari pusat ada, dari Pemerintah Daerah juga ada,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmadi Tedi selaku Ketua RW 03 Kelurahan Kabil turut mengampaikan hormat dan apresiasnya kepada TNI yang telah membangun kampungnya. 


“ Berkat program TMMD ini kami sangat terbantu. TNI sangat luar biasa. Kami rindu kebersamaannya,” ungkap Ahmadi.

Ahmadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu. Saya atas nama warga RW 03, Kelurahan Kabil mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada Bapak Sekda, terima kasih kepada Pak Walikota yang telah membantu masyarakat disini.

“Saya sangat terharu sekali karena sebelumnya akses jalan disini sangat memprihatinkan,” tutur Ahmadi.

Lebih baru Lebih lama