Batamramah.com, Batam - Akhmad Rosano secara resmi dilantik oleh Plt Gubernur Provinsi Kepri, yang juga bertindak sebagai Pembina PKSS sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (DPP PKSS).
Selain pelantikan DPP PKSS secara bersamaan juga melakukan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Kepri dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota batam, bertempat di Ballroom C Golden prown, Batam Minggu (29/9/2024) malam.
Pada pelantikan yang mungkin masih dibilang baru saja lahir di tahun ini, Organisasi tersebut tidak kalah hebat dengan organisasi lainnya. Terlihat sangat antusiasnya ratusan warga Sulawesi Selatan yang bermukim di Batam sangat untuk menghadiri acara resmi perdana PKSS tersebut. Tak hanya itu, sejumlah warga Sulawesi khususnya suku Bugis yang ada di Kepri juga terlihat banyak yang menyempatkan diri untuk menghadiri acara pengukuhan ketua dan pengurus PKSS.
Dengan menggunakan baju khas dari Bugis, Makassar dan Toraja, para warga Bugis juga menikmati berbarapa kesenian dan tarian khas dari pulau Celebes itu.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi menyampaikan harapannya kepada organisasi kemasyarakatan PKSS yang baru saja dikukuhkan bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Kami berharap acara ini bukan seremonial saja. Namun, PKSS bisa mengambil peran dalam memajukan Provinsi Kepri. Meski terbilang baru, tapi saya yakin PKSS disisi oleh oray profesional," ungkap Plt Marlin Agustina Rudi.
Sementara itu ditempat yang sama, Akhmad Rosano yang baru saja dilantik menyampaikan sepenggal cerita masyarakat Bugis yang berdiam di Provinsi Kepri dan Riau.
Ia meminta kepada masyarakat Bugis yang ada di Kepri, jangan merasa pendatang di bumi segantang lada ini. Sebab keberadaan suku Bugis disini mempunyai sejarah panjang.
"Mari kita bersama pemerintah dan seluruh masyarakat kepri untuk memajukan provinsi yang kita cintai ini. Untuk itu berbuat lah yang terbaik, sehingga kepri semakin maju," ucap Rosano.
Dengan mengedepankan Marwah dan adab leluhur, Rosano melanjutkan, masyarakat Bugis bisa bersinergi dan hidup berdampingan ke semua kalangan. Dengan mengedepankan kesantunan dan rasa malu yang dijunjung tinggi, diharapkan bisa menjadi landasan saat dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan.
"Meski ini organisasi baru, tapi kami yakin bisa berbuat yang terbaik. Sebab, PKSS banyak di isi oleh orang-orang profesional," terang Rosano.
Pada program 100 hari kedepan pasca pengukuhan, Rosano menjelaskan, pihaknya akan melakukan rapat internal, bagaimana target pengukuhan di 36 provinsi bisa terbentuk.
"Saat ini sudah ada dua provinsi yang terbentuk. Kalau target kita itu 36 provinsi dan 534 kabupaten/kota. Semoga ini bisa kita wujudkan, dan Batam tetap menjadi pusat," jelas Rosano.
Untuk itu, Rosano menambahkan, ia berharap semua pengurus PKSS agar tetap semangat dalam berorganisasi. Sehingga apa yang dicita-citakan bisa segera terwujud.
"Ayi kita tumbuhkan semangat, agar bisa berkontribusi terhadap kemajuan, Batam, Kepri dan Indonesia secara umum" pungkas Akhmad Rosano.
Adapun yang dikukuhkan pada acara pengukuhan PKSS tersebut adalah, Ketua DPP PKSS, Akhmad Rosano, Ketua DPW PKSS Provinsi Kepri, Masrur Amin, Ketua DPD PKSS Kota Batam, Prof Dr Larisang. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara dan Ketua DPW PKSS Provinsi Kalimantan Utara.