Batamramah.com, Batam - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Harry Nurdiansyah mengatakan peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar di Batam per 1 September 2024 sebabyak 1.260.785 jiwa atau sekitar 98,79 persen dari total jumlah penduduk yang ada di Kota Batam.
Dimana jumlah ini, terbilang meningkat 0,19 persen dari jumlah kepesertaan terhitung Agustus hingga September. Dan sekitar 2,4 persen dari jumlah kepesertaan dari Januari hingga September 2024.
"Peningkatan jumlah kepesertaan ini membuktikan bahwa masyarakat semakin sadar dan peduli dengan memanfaatkan akses kesehatan yang disediakan oleh JKN," tegas Harry Nurdiansyah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam dalam diskusi santai dengan media pada Jumat (27/9/2024) sore.
Pihaknya juga menegaskan, dari jumlah tersebut sebanyak 62.836 peserta yang dijamin oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Dan saat ini terdapat 18 persen peserta yang statusnya nonaktif karena tidak rutin membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Dari 1.260.785 jiwa orang yang terdaftar di Batam, ada 18 persen yang statusnya nonaktif,” tegasnya.
BPJS Kesehatan pun memberikan solusi terhadap masalah tersebut, yaitu melalui Program Rehab. Melalui program ini peserta yang statusnya nonaktif akibat tak bayar iuran setiap bulan dapat membayar dengan cara mencicil, sehingga pelunasan lebih ringan.
“Kalau tunggakannya yang 24 bulan ini dirasa berat jika langsung dilunasi, maka bisa ikut Program Rehab,” kata dia.
Harry mengatakan para peserta bisa mendaftar Program Rehab melalui kantor BPJS Kesehatan terdekat atau melalui Mobile JKN, dan cicilan bisa dilakukan maksimal 12 bulan.
“Nanti setelah dilunasi tunggakannya baru statusnya kembali aktif. Kalau masih dalam proses mencicil, maka status kepesertaannya belum aktif,” tutur Harry.