Batamramah.com, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd.
Mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melepas Santri Pondok Pesantren Medina
Umah Cendikia dalam agenda study tour “Around the World 2025” ke Yogyakarta, di
Kantor Wali Kota Batam, Senin (3/2/2025).
Study tour ini berlangsung mulai dari 5 sampai dengan 16
Februari 2025. Kunjungan belajar ke Fisipol Universitas Gadjah Mada dan Akademi
Militer Yogyakarta bertujuan selain membangun SDM yang lebih baik, juga agar
para santri setelah lulus nanti memiliki gambaran untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang selanjutnya.
“Apresiasi dan terima kasih kepada pondok pesantren yang
punya visi dan pandangan jauh kedepan untuk membawa anak-anak kita belajar
keluat pondok, agar melahirkan generasi muda yang tidak hanya belajar
dipondok,” ujar Jefridin.
Jefridin menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta sendiri identik
dengan kota pelajar. Dimana kota tersebut memiliki banyak kampus unggul, salah
satunya UGM yang telah melahirkan banyak para petinggi negara.
“Ini membuka cara berpikir anak kita semua sesudah dari
sana. Bicara pendidikan bicara investasi dunia dan akhirat. Pendidikan
merupakan proses pendewasaan anak manusia,” katanya.
Jelasnya, ada tiga yang didewasakan dari pendidikan anak.
Pertama kognitif, yaitu pengetahuan tidak hanya dari buku tapi juga dari
pengalaman. Kedua adalah afektif atau sikap. Dan ketiga adalah psikomotorik
atau keterempilan.
“Semoga perjalanan anak-anak sekalian dapat menjadi
pelajaran dan menjadikan orang yang lebih dewasa. Semoga Allah SWT menyertai
perjalanan ini,” tutupnya.