Batamramah.com, Batam - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan, International Jazz Day (IJD) 2025, yang
digelar oleh Batam Jazz Society mendorong kekuatan ekonomi kreatif lokal.
Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti dalam keterangan di Batam,
Kamis, mengatakan, pagelaran IJD setiap tahun sebagai komitmen untuk menjadikan
ekosistem musik jazz di Batam dan Kepri tetap hidup, tumbuh dan berkembang.
Guntur berharap Kepri memiliki kegiatan musik jazz tematik
seperti Jazz Bahari hingga Jazz Haritage, sebagai Kepri Jazz Signature.
“Jazz menjadi sarana promosi daerah dan merek (branding)
destinasi pariwisata Kepri,” kata Guntur.
Perayaan IJD 2025 berlangsung selama dua hari pada 30 April
- 1 Mei di Park Avenue Mall Batam dan dimeriahkan oleh penampil dari Batam
seperti COA ft. Erwin & Melo, Hevi Sobirin Quartet ft. Josef, Timi &
Jarwo, Tanaka Manalu ft. Luke Joshua dan sejumlah musisi muda lainnya.
Selain itu, musisi jazz nasional Yohannes Gondo dan musisi
internasional Daniel Purnomo dari Singapura juga turut memeriahkan panggung IJD
tahun ini.
Ketua Batam Jazz Society Ryan mengatakan, selain
menghadirkan penampilan musik live yang berkelas, rangkaian acara juga diisi
dengan sesi Jazz Talk yang menjadi ruang diskusi terbuka mengenai perkembangan
musik jazz, tantangan musisi lokal, serta peran jazz dalam memperkuat sektor
ekonomi kreatif di Batam.
“Jazz bukan hanya bentuk ekspresi seni, tapi juga potensi
besar dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif. Kami berharap jazz dapat
menjadi bagian dari identitas Kota Batam, dan mendukung pertumbuhan Batam
sebagai kota kreatif yang terbuka terhadap keberagaman budaya,” kata Ryan.
Dengan begitu, Batam Jazz Society akan terus mendorong
pertumbuhan komunitas dan kegiatan jazz melalui berbagai program edukasi,
pertunjukan, dan kolaborasi lintas sektor di masa mendatang.
“Kami sangat membutuhkan dukungan nyata dari pihak swasta
dan pemerintah, baik dalam bentuk kemitraan, fasilitasi kegiatan, maupun
pengembangan talenta muda. Dengan kolaborasi, kita bisa menjadikan Batam
sebagai salah satu poros pergerakan musik jazz di Indonesia,” ujar dia.
Sumber: Antaranews.com