Batamramah.com, Batam - Kapolsek Bengkong, Iptu Yuli Endra, menggelar dialog bersama tokoh masyarakat dan elemen penting di Kecamatan Bengkong, Minggu (31/8/2025) malam. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 30 peserta ini, Kapolsek mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas wilayah dan menolak segala bentuk demonstrasi anarkis.
"Mari kita menjaga stabilitas Batam dan Kepri. Komunikasikan setiap dinamika sosial melalui jalur dialog dan kegiatan positif. Aspirasi bisa disampaikan tanpa harus anarkis," tegas Iptu Yuli Endra.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Komisi II DPRD Batam Muhammad Yunus Muda, Ketua Perkumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (PKSS) Batam Andi Tajudin, Ketua FKTW Kecamatan Bengkong Anwar Dalimunte, serta perwakilan dari Karang Taruna, FKDM, NU, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Forum Posyandu Kelurahan Sadai.
Menurut Kapolsek, Batam adalah daerah strategis yang harus dijaga bersama agar tetap aman dan menarik bagi investor.
Acara ditutup dengan kesepakatan bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kecamatan Bengkong. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga Kepri tetap damai dan menolak provokasi dari pihak luar.
Dialog ini menjadi bukti sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan iklim yang aman dan stabil, demi kemajuan Batam dan Kepulauan Riau.