Batamramah.com ,Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menghadiri kunjungan kerja Komisi V DPR RI sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan sistem transportasi. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah perbatasan Indonesia.
Bupati Cen Sui Lan menyambut baik kunjungan tersebut sebagai wujud perhatian pemerintah pusat terhadap Natuna yang memiliki peran vital sebagai garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di hadapan pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI, Bupati Cen Sui Lan secara rinci memaparkan kondisi aktual dan tantangan geografis Natuna, serta keterbatasan infrastruktur yang masih dihadapi masyarakat di pulau-pulau terluar.
Bupati Cen Sui Lan secara tegas menyampaikan bahwa Natuna membutuhkan dukungan kebijakan khusus (dekresi) dari pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa wilayah Natuna bukan sekadar daerah administratif, melainkan simbol kedaulatan bangsa di perbatasan utara Indonesia.
Cen Sui Lan menekankan perlunya langkah kolaboratif lintas sektor yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Beberapa usulan konkret disampaikan agar Komisi V DPR RI mendorong kementerian terkait untuk memprioritaskan:
- Bandara Baru: Permintaan pembangunan bandara baru yang lebih representatif guna menunjang aksesibilitas antarwilayah. Proposal pembangunan ini diserahkan secara resmi di forum audiensi.
- Infrastruktur Dasar: Peningkatan jaringan infrastruktur jalan serta penyediaan air bersih bagi masyarakat di pulau-pulau kecil, mengingat kebutuhan dasar yang mendesak.
- Infrastruktur Maritim: Permohonan kepada Kementerian PU untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur maritim. Dengan 98 persen wilayah Natuna adalah laut, infrastruktur maritim yang memadai akan menjadi kunci dalam memperkuat konektivitas antar pulau serta memperlancar distribusi logistik.
Ketua Komisi V DPR RI menyambut baik masukan tersebut dan menilai bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan harus menjadi prioritas nasional, tidak hanya demi pemerataan, tetapi juga sebagai bentuk konkret menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Melalui pertemuan ini, Natuna berharap mendapat perhatian dan kebijakan afirmatif, agar dapat tumbuh sebagai pusat aktivitas ekonomi, transportasi, dan pertahanan yang mencerminkan wajah sejati NKRI di perbatasan utara.
