ESB Gandeng TDA Batam: Perkuat Ekosistem Digital Kuliner Lokal, Tawarkan Solusi All-in-One bagi UMKM



Batamramah.com, Batam – Sektor kuliner di Sumatera terus menjadi motor penggerak ekonomi, namun para pelaku usaha lokal masih bergelut dengan tantangan operasional klasik, seperti manajemen yang rumit, pencatatan manual, dan terbatasnya akses teknologi canggih.

Menjawab tantangan tersebut, PT Esensi Solusi Buana (ESB) memperluas layanan transformasi digital berbasis cloud khusus industri Food & Beverage (F&B) ke wilayah Sumatera, yang diawali dari Batam.

Batam dipilih sebagai kota pembuka ekspansi ini karena posisinya yang strategis sebagai gerbang wisata. Data BPS mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam pada Januari-November 2024 mencapai 1,16 juta orang, mendorong pertumbuhan pesat tren kuliner baru.

“Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi baru, tapi bagaimana memahami kebutuhan pelaku usaha dan menghadirkan solusi yang tepat,” kata Gunawan, Co-Founder & CEO ESB. 

Ketika pelaku kuliner maju, ekonomi daerah pun ikut tumbuh. Teknologi hanyalah alat, nilai sebenarnya datang dari bagaimana kita memanfaatkannya bersama.

Kenalkan Solusi All-in-One dan Asisten AI Pertama


Dalam langkah awal, ESB menggandeng komunitas lokal, termasuk Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Batam, untuk menggelar diskusi dan sharing session. Pelaku usaha diajak mengenal teknologi ESB yang dirancang untuk mengelola bisnis lebih efisien, dari hulu ke hilir.

“Digitalisasi bukan hal rumit, tapi alat sederhana untuk menata bisnis agar lebih efisien dan terarah,” ujar Edwin Djaja, Regional Sales Head ESB.

Solusi yang diperkenalkan meliputi:

- ESB POS (Point of Sales): Sistem kasir digital terintegrasi untuk efisiensi operasional outlet.

- ESB Core (ERP): Manajemen bisnis end-to-end mulai dari inventaris, supply chain (ESB Goods), hingga keuangan.

- OLIN by ESB: Asisten kecerdasan buatan (AI) pertama di industri kuliner Indonesia yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Membangun Ekosistem Digital Berbasis Komunitas

Sesi sharing di Batam juga diisi oleh Agung Haryadi, F&B Educator & Management Consultant, yang membahas rumus tumbuh cepat dan bertahan lama. Pengusaha lokal, Mahmud Fauzi Lubis, Founder Tjap Nyonya Dimsum Batam, turut berbagi kisah sukses memanfaatkan digitalisasi di pasar yang kompetitif.

Pendekatan berbasis komunitas ini menunjukkan komitmen ESB untuk membangun ekosistem yang mendukung pelaku usaha kuliner terus belajar dan berkembang. Setelah Batam, ekspansi ini akan berlanjut ke Medan dan Palembang.

Sejak didirikan pada 2018, perusahaan teknologi lokal ini telah melayani lebih dari 30.000 merchant dan 13.000 brand di 38 provinsi di Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai mitra digital terpercaya industri F&B dari skala UMKM hingga jaringan restoran besar.
Lebih baru Lebih lama