Batamramah.com, Natuna – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, bersama Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pertemuan penting pada Rabu (22/10/2025).
Diskusi tersebut berfokus pada persoalan Dana Bagi Hasil (DBH) yang tersendat, hingga minimnya pengembalian pajak dari sektor perikanan di Natuna.
Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani dan Ketua Dewan Penasehat Marganas Nainggolan, Pemkab Natuna dan PWI Kepri sepakat mendorong kemajuan daerah perbatasan tersebut.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyambut baik silaturahmi tersebut dan berharap jalinan antara Pemkab dan insan pers terus berlanjut. Cen Sui Lan menegaskan bahwa visinya saat ini hanya satu: bagaimana membangun Natuna agar lebih maju dan berkembang.
Bupati Cen Sui Lan mengungkapkan persoalan mendasar yang dihadapi Natuna saat ini. Menurutnya, berkat Dana Bagi Hasil (DBH), pembangunan fisik di Natuna sudah berjalan cukup baik. Namun, ia merasa ada ketimpangan dalam pengembangan sektor lain.
“Dari DBH, pembangunan fisik sudah cukup bagus. Tapi kami merasa pemerintah lupa mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perekonomian masyarakat,” ungkap Cen Sui Lan, yang baru menjabat sejak Februari 2025.
Selain itu, ia menyoroti lambannya pencairan DBH dari pusat. Untuk tahun 2025, pencairan baru mencapai separuh dari yang diharapkan. Kondisi ini menyulitkan Pemkab Natuna untuk menyelesaikan kewajiban utang kepada pihak ketiga.
*Pajak Perikanan Rp13 T Hanya Kembali Rp5 M*
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Dewan Penasehat PWI Kepri, Marganas Nainggolan, menyoroti kondisi yang sangat tidak menguntungkan bagi Natuna. Ia mengungkapkan bahwa sektor perikanan di Natuna berpotensi menghasilkan pajak hingga Rp13 triliun, namun hampir seluruhnya masuk ke pusat.
"Hanya sekitar Rp5 miliar yang kembali ke Natuna dalam bentuk DBH. Di sini peran pers sangat diharapkan untuk menciptakan keseimbangan pembangunan. Ada keuangan yang harus dikembalikan ke daerah karena Natuna cukup strategis dan memerlukan perhatian serius,” jelas Marganas.
Sementara itu, Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani mengajak pers untuk menjadi mitra positif bagi pemerintah daerah.
“Silakan mengkritisi pemerintah secara konstruktif. Namun, kita juga harus bersama-sama mendorong pembangunan Natuna yang lebih maju,” tutup Saibansah, menandaskan peran pers dalam mendorong feedback konstruktif dan advokasi ke pusat.
