Batamramah.com, Batam - Suasana Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah dalam Komplek PT Alfamart, Kawasan Industri Kabil, Batam, pada 3 Oktober 2025 terasa berbeda dari biasanya. Pasalnya, yang bertindak sebagai khatib sekaligus imam salat Jumat hari itu adalah seorang perwira polisi.
Ia adalah AKP Mardalis, S.H., Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Samapta Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau (Kepri). AKP Mardalis tampil mengenakan seragam dinas lengkap, dipadukan dengan sorban hijau di bahunya, menarik perhatian para jemaah.
Kehadiran AKP Mardalis di mimbar dakwah ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus menyampaikan pesan moral dan keamanan melalui mimbar masjid.
Pesan Agama dan Kamtibmas
Dengan suara yang merdu, fasih melantunkan ayat Al-Qur'an, dan memiliki pengetahuan agama yang mendalam, Wakasat Samapta ini berhasil membuat jemaah Musala Nurul Hidayah seksama menyimak khotbahnya.
Sebagai penegak hukum, AKP Mardalis mengawali khotbahnya dengan menyampaikan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta pentingnya menjaga silaturahmi dan saling tolong-menolong dalam kebaikan.
Khotbah utamanya yang berjudul "Mari Kembali kepada Al-Qur’an dan Hadis" menekankan bahwa semua pencapaian duniawi akan sia-sia jika tidak berlandaskan petunjuk Illahi.
“Setinggi apapun pangkat dan jabatan, jika kehidupan tidak berpedoman kepada Al-Qur’an serta hadis maka semua itu akan sia-sia dan hanya akan melahirkan kemudaratan,” ujarnya.
Kepemimpinan Tanpa Al-Qur’an Melahirkan Kemudaratan
Mardalis secara khusus menyoroti bahaya kepemimpinan yang jauh dari nilai-nilai agama.
“Jika sebagai pejabat dan pemimpin namun tidak memahami dan tak berpedoman kepada Al-Qur’an, maka kepemimpinannya akan menimbulkan kemudaratan. Karena dia akan mencari keuntungan untuk diri dan kelompoknya dengan jalan yang tidak diridai Allah SWT,” tegasnya di hadapan para jemaah.
Ia menambahkan, jika kehidupan jauh dari petunjuk Al-Qur'an, maka yang akan terjadi adalah permusuhan, pertikaian, dan perpecahan.
Di akhir ceramahnya, AKP Mardalis berharap agar seluruh umat kembali kepada ajaran Al-Qur’an dan Hadis demi mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Polri untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dan penuh makna dengan masyarakat Kota Batam.
