Klaim Sudah Bersurat ke BK, Hendra Asman Bantah Tudingan Absen Tanpa Keterangan Resmi



Batamramah.com, Batam – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam, Hendra Asman, secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya tengah berjuang melawan penyakit kanker usus stadium 4. 

Klarifikasi ini disampaikan Hendra Asman sebagai respons atas kritik dari sesama anggota dewan terkait ketidakhadirannya dalam beberapa Rapat Paripurna.

Meskipun menghadapi kondisi kesehatan serius, Hendra menegaskan bahwa hal tersebut tidak menghalangi ia untuk tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota dewan.

“Secara prinsip, kondisi badan saya memang tidak baik-baik saja, tapi saya bukan berhalangan tetap. Di beberapa momen saya masih hadir di paripurna dan acara dewan,” kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).

Surat Pemberitahuan dan Bantahan Kritik Kinerja

Hendra menjelaskan bahwa dokter telah menyarankan untuk mengurangi aktivitas tatap muka dan membatasi pertemuan dengan banyak orang. Oleh karena itu, ia mengklaim telah berkali-kali menyurati DPRD, Sekretaris Dewan (Sekwan), dan Badan Kehormatan (BK) mengenai kondisi kesehatannya.

"Saya sudah berkali-kali bersurat, menyampaikan bahwa saya diminta untuk rehat dan membatasi pertemuan langsung. Tapi itu tidak mengurangi tugas saya sebagai anggota DPRD maupun sebagai Wakil Ketua III,” ujarnya.

Hendra menepis anggapan bahwa kondisi kesehatannya menyebabkan kinerjanya tidak efektif. Ia mengklaim tetap menjalankan fungsi pengawasan dan pelayanan masyarakat meskipun banyak dilakukan secara jarak jauh.

“Saya hanya diminta untuk tidak bertatap muka. Tapi kalau lewat telepon, koordinasi dan mobilisasi saya masih berjalan. Pokok-pokok pikiran (Pokir) saya juga masih saya kawal, masyarakat melapor pun tetap saya tanggapi,” tegasnya.

Sebelumnya, BK DPRD Batam melalui ketuanya menyebut belum pernah menerima surat pemberitahuan sakit dari Hendra. Menanggapi hal itu, Hendra menegaskan bahwa dirinya memiliki bukti surat yang sudah dikirimkan.

“Ada, saya pernah berkirim surat ke BK. Semua lengkap,” ujarnya.

Hendra berharap rekan-rekan sesama legislator dapat memahami kondisinya. “Mari kita saling menghargai. Tidak ada orang yang sempurna. Sakit ini juga bukan keinginan saya, tapi cobaan dari Tuhan,” kata Hendra.

"Meski sakit, saya masih semangat menjalani amanah ini,” ujarnya menutup pernyataan, sembari mengisyaratkan bahwa kondisi fisiknya tidak mengurangi komitmennya terhadap tugas.

Lebih baru Lebih lama