Batamramah.com, Batam — Jajaran Polsek Bengkong menggelar kegiatan "Minggu Kasih Kamtibmas" bersama jemaat Gereja Pentakosta Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memastikan keamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 300 jemaat ini dipimpin oleh Kapolsek Bengkong, Iptu Yuli Endra, S.H., yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Sadai, Aipda Agus Rianto, dan Anggota Samapta, Briptu Suprinaldi Meyzaki.
Dalam sambutannya, Briptu Suprinaldi Meyzaki menjelaskan bahwa Minggu Kasih merupakan program prioritas Kapolri untuk menjalin kerja sama antara Polri dan warga. Melalui forum ini, polisi membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik, maupun keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka.
6 Imbauan Kapolsek Bengkong Menjelang Akhir Tahun
Pada kesempatan tersebut, Aipda Agus Rianto membacakan pesan khusus dari Kapolsek Bengkong kepada seluruh jemaat. Terdapat enam poin utama imbauan keamanan demi menciptakan suasana perayaan yang damai:
- Kegiatan Positif: Masyarakat diajak menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan beribadah serta melakukan kegiatan yang bermanfaat.
- Toleransi Beragama: Bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dengan menjunjung tinggi sikap toleransi antarumat beragama.
- Tertib Lalu Lintas: Warga dilarang melakukan konvoi atau ugal-ugalan dalam berkendara yang dapat membahayakan pengguna jalan lain.
- Larangan Petasan: Hindari penggunaan petasan atau kembang api karena berisiko memicu kebakaran dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
- Bebas Miras dan Narkoba: Larangan keras melakukan pesta minuman keras (miras) atau menggunakan narkoba.
- Keamanan Rumah: Sebelum bepergian untuk liburan, warga diminta memeriksa kembali keamanan rumah, memastikan pintu terkunci, dan mematikan aliran listrik untuk mencegah kebakaran.
"Kami ingin memastikan seluruh warga Bengkong, khususnya para jemaat, dapat menjalankan ibadah dan merayakan akhir tahun dengan rasa aman dan nyaman," ujar Aipda Agus Rianto.
Kegiatan yang berlangsung selama satu jam tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama antara personel kepolisian dan pengurus gereja serta jemaat. Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi selama kegiatan berlangsung tetap aman, tertib, dan terkendali.
