Batamramah.com, Hujan es dan angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB di perkampungan Gunung Pandan, Madiun. Dampak hujan es dan angin kencang hingga kini membuat rumah di 6 desa 4 kecamatan rusak.
Data BPBD Kabupaten Madiun menyebutkan rumah yang roboh sebanyak 4 unit, 20 rumah rusak sedang. Pohon tumbang juga menyebabkan seekor sapi mati tertimpa atap yang runtuh.
"Data terbaru ada 6 desa di 4 kecamatan yang terdampak hujan dan angin kencang sore tadi. Kita terus pendataan semoga tidak bertambah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Mohammad Zahrowi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/2021).
Dari 6 desa itu yakni Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan, Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng dan tiga desa di Kecamatan Kare yakni Desa Randualas, Desa Kresek dan Desa Bolo. Serta kelurahan/Kecamatan Wungu juga menjadi desa terdampak.
"Paling parah yakni Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan. Untuk desa lainnya kerusakan ringan," jelasnya.
Zahrowi menambahkan, total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 25 juta.
"Total sementara akibat terdampak kerugian Rp 23 juta. Di antaranya rumah roboh, sapi mati juga ada satu. Satu tiang PLN juga ada yang rusak," tandasnya.
Sebelumnya, hujan es disertai angin kencang menerjang selama 1,5 jam membuat rumah rusak hingga roboh. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
(dekk)
sumber: detik.com