BATAMRAMAH.COM, Bintan - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan segera melakukan normalisasi di sejumlah titik rawan banjir di Kecamatan Bintan Timur (Bintim).
Kepala Dinas PU Bintan, Wan Afandi menuturkan, pihaknya memetakan titik rawan banjir di empat kelurahan di Bintan Timur.
"Khususnya di Kampung Pisang, Kampung Kuala Lumpur, dan Sei Enam, kita akan fokuskan untuk melakukan normalisasi," ucapnya baru-baru ini di Bintan.
Ia melanjutkan, pelaksanaan normalisasi ini merupakan upaya jangka pendek untuk penanganan banjir di sana. Jangka panjangnya akan dilakukan secara bertahap.
Seperti di daerah Kampung Pisang, untuk penanganan banjir jangka panjang akan dibuat kolam retensi.
"Begitu juga nanti di tempat lainnya. Kita cek lokasi, petakan titik rawan banjir, dan melakukan solusi penanganannya," ungkapnya.
Wan Afandi menambahkan, langkah merupakan instruksi Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Sebelumnya Roby menugaskan PU Bintan untuk segera mengecek lokasi banjir di Bintim.
Baca juga: Roby Beri Bantuan Beras ke Warga Terdampak Banjir di Bintan dari Kantong Pribadi
"Jadi kita diberi waktu satu Minggu untuk petakan mana daerah-daerah banjir dan dicari solusinya untuk penanganan jangka panjang, dan untuk jangka pendek, supaya segera dilakukan normalisasi," tutupnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, pemerintah daerah telah membahas beberapa langkah-langkah dalam mengatasi masalah banjir yang menimpa beberapa kampung di Bintan Timur.
Dikatakannya, ia telah meminta Dinas PUPR Bintan dengan tenggat waktu 5 hari setidaknya dapat menyiapkan skema jangka pendek untuk mengatasi dan meminimalisir permasalahan banjir.
"Sudah kita minta Dinas PUPR Bintan untuk segera mendata dan melakukan solusi segera, khususnya terkait perencanaan kolam retensi serta permasalahan normalisasi waduk Sei Datuk, dan selokan-selokan yang mengakibatkan permasalahan banjir," ungkapnya.
Roby menegaskan, akan melakukan penyelesaian masalah banjir untuk jangka waktu pendek sesegera mungkin di beberapa lokasi banjir di Kecamatan Bintan Timur.
Sumber: TribunBatam
