Batamramah.com, Tanjungpinang - Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan 95 persen kondisi
jalan nasional di daerah itu dalam keadaan mantap.
"Alhamdulillah. Jalan nasional di Kepri sejauh ini
kondisinya sudah mantap atau baik," kata
Kepala BPJN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Soendiarto di Tanjungpinang, Jumat.
BPJN Kepri menangani sekitar 429 kilometer jalan nasional
yang tersebar di enam kabupaten/kota setempat. Paling banyak di Kabupaten
Natuna dan Kabupaten Bintan.
Disinggung terkait lanjutan proyek Instruksi Presiden Jalan
Daerah (IJD), khususnya di Kepri pada tahun 2025. Soendiarto mengaku belum bisa
berbicara banyak di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.
Namun demikian, ia berharap proyek IJD yang sudah berjalan
sejak tahun 2023 ini tetap dilanjutkan sebab kebijakan itu penting untuk
memperbaiki, memperluas, serta meningkatkan jaringan jalan di daerah dengan
bantuan dana APBN.
Proyek IJD berperan besar meningkatkan kondisi jalan
nasional di Kepri hingga mencapai angka 95 persen mantap.
"Mudah-mudahan ada kabar baik. Nanti akan kami bahas
lagi bersama pemerintah daerah," ucapnya.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan tahun 2024
proyek IJD di Kepri sebesar Rp532 miliar yang menyasar 14 ruas jalan sepanjang
76 kilometer di enam kabupaten/kota setempat.
Proyek IJD berdampak pada peningkatan capaian indikator
jalan mantap di Kepri, selain itu juga berdampak positif terhadap pertumbuhan
ekonomi karena dapat memperlancar konektivitas angkutan orang dan barang
antarwilayah.
"Semoga tahun ini proyek IJD masih ada, misalnya untuk
pelebaran beberapa ruas jalan," ujar Ansar.
Ansar turut mengapresiasi pemerintah pusat atas perhatian
pembangunan infrastruktur di Kepri, salah satunya proyek IJD yang bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sumber: Antaranews.com