Polda Kepri-Ditjen KONTRA Sinergi Cegah TPPO


Batamramah.com, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersinergi dengan organisasi pengusaha Korea di Indonesia (KONTRA) guna mencegah kejahatan lintas negara, terutama tindak perdagangan orang (TPPO).

“Polda Kepri siap bersinergi dalam edukasi, pelatihan dan pengawasan guna mencegah kejahatan lintas negara,” kata Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Anom Wibowo dalam keterangannya di Batam, Sabtu.

Sinergitas antara Polda Kepri dan Korea Trade Investment Promotion Agency (KONTRA) ini dibahas dalam pertemuan antara Wakapolda Kepri dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) KONTRA di Batam, pada Jumat (11/7).

Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah isu strategis yang akan dikolaborasikan oleh Polda Kepri dan KONTRA, yakni penanganan narkoba dan TPPO di Batam.

Kemudian, upaya pencegahan TPPO melalui pelatihan dan edukasi kepada calon pekerja migran; serta dukungan kerja sama dengan perusahaan korea (KT&G/ GMG) dalam mendukung kampanye anti-TPPO dan pelatihan keterampilan.

Juga dibahas dukungan Polda Kepri terhadap pengawasan perbatasan guna mencegah peredaran rokok ilegal.

Pertemuan itu juga dihadiri pejabat utama Polda Kepri, di antaranya Direktur Reserser Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kombes Pol. Silvester, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kombes Pol. Ade Mulyana.

Menanggapi Wakapolda Kepri, pihak KONTRA yang diwakilkan Lee Jang Hee menyambut positif sinergi di antara kedua belah pihak dan menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti program pelatihan keterampilan serta kampanye publik bersama Polda Kepri.

“Kami berterima kasih atas dukungan Polda Kepri dan berharap program kerja sama ini segera berjalan,” kata Lee Jang Hee.

Setelah pertemuan tersebut, Polda Kepri dan KONTRA sepakat membentuk tim teknis untuk menyusun konsep pelatihan bagi calon migran dan memperkuat upaya pencegahan TPPO di wilayah rawan.

Sejak 2019, pemerintah Korea Selatan telah mempromosikan Batam kepada sejumlah pengusahanya. Hal itu disampaikan dalam pertemuan Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, tanggal 22 Oktober 2019.

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan investasi.

Kerja sama BP Batam dan Korea Selatan sudah terjadi sejak 2006. Selain itu, jumlah wisatawan negeri gingseng itu peringkat keempat terbanyak.

Sumber: Antaranews.com


Lebih baru Lebih lama