QRIS Jelajah Indonesia 2025, BI Kepri Padukan Pembayaran Digital dan Kekayaan Budaya


Batamramah.com, Batam  - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar kampanye inovatif bertajuk 'QRIS Jelajah Indonesia 2025'. Program ini memadukan upaya digitalisasi sistem pembayaran dengan promosi pariwisata dan budaya Indonesia.

Kepala Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan Kepri, Husni Naparin, menjelaskan bahwa di Kepri, acara ini diikuti oleh 22 tim dengan total 66 peserta. Para peserta akan menjalankan berbagai misi, termasuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan penggunaan QRIS.

Kepala BI Perwakilan Provinsi Kepri, Rony Widijarto, menambahkan bahwa kompetisi ini serentak berlangsung di 46 kantor perwakilan BI se-Indonesia, melibatkan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal.

“Melalui QRIS Jelajah Indonesia, kami ingin meningkatkan literasi dan edukasi penggunaan QRIS dengan pendekatan yang dikolaborasikan bersama budaya lokal agar lebih dekat dan melekat di hati masyarakat,” jelas Rony.

Rangkaian kegiatan ini mencakup berbagai lomba bernuansa budaya yang memadukan edukasi keuangan digital dengan kearifan lokal. Dengan demikian, Rony berharap QRIS tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga menjadi bagian dari budaya masyarakat.

Rony juga menyampaikan bahwa perkembangan penggunaan QRIS di Kepri menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, volume transaksi QRIS mencapai 33 juta dengan nilai Rp5,20 triliun. Hingga Juli 2025, volume transaksi sudah mencapai 4 juta dengan nilai Rp5 triliun.

“Progresnya sangat baik. Jumlah merchant pengguna QRIS terus bertambah, dan masyarakat semakin terbiasa menggunakan pembayaran digital. Ini menunjukkan bahwa QRIS sudah diterima luas,” pungkasnya

Lebih baru Lebih lama