Kepri Dorong Efisiensi Pangan
Gubernur Ansar menegaskan bahwa masyarakat harus mengurangi pemborosan pangan untuk memperkuat ketahanan pangan Kepri. Ia menyebut bahwa kebiasaan boros pangan menyebabkan Indonesia kehilangan nilai ekonomi hingga Rp150 triliun setiap tahun.
Pemprov Kepri terus menggerakkan Gerakan Selamatkan Pangan melalui upaya mencegah food waste, mendonasikan makanan berlebih, dan memanfaatkan pangan tidak layak konsumsi untuk pakan ternak dan kompos.
Instruksi Gubernur dan Tujuh Langkah Utama
Ansar meminta penyedia rumah makan mengatur ulang porsi sajian agar makanan tidak terbuang. Ia menegaskan bahwa makan secukupnya akan membantu efisiensi ekonomi dan menjaga lingkungan.
Melalui Instruksi Gubernur Kepri Nomor 521/417/DKPPKH, ditetapkan tujuh langkah penting: mengambil makanan secukupnya, membawa pulang makanan sisa, berbelanja secara bijak, menyimpan pangan dengan wadah tepat, mengecek tanggal kedaluwarsa, mengolah ulang makanan yang berpotensi terbuang, serta mendonasikan makanan berlebih.***
