Batamramah.com, Batam – Manulife Syariah Indonesia secara resmi meresmikan Kantor Pemasaran Mandiri Al Fattah As Salam di Batam. Peresmian ini merupakan upaya strategis perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan berbasis syariah dan memperkuat komitmen terhadap inklusi keuangan di wilayah Batam yang merupakan kota industri dan perdagangan.
Kantor pemasaran baru yang berlokasi di Ruko Mega Legenda 2 Blok B2 No.16, Batam Center, Kota Batam, ini akan melayani nasabah dengan berbagai solusi perlindungan asuransi berbasis syariah dari Manulife Syariah Indonesia.
Peresmian ini dipimpin oleh Fauzi Arfan (Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia), Shafira (Direktur Distribusi Manulife Syariah Indonesia), William Satriadi Soetrisno (GM Agency Manulife Indonesia), dan Kasilah (Kepala Kantor Pemasaran Mandiri GA Al Fattah As Salam).
Acara peresmian menjadi pengingat yang menyentuh akan komitmen nyata Manulife. Salah satu ahli waris nasabah turut hadir dan menerima manfaat klaim meninggal dunia sebesar Rp643 juta dari produk MiSmart Insurance Solution Syariah. Kehadiran ahli waris menjadi bukti langsung perlindungan finansial yang nyata bagi keluarga Indonesia.
Head of Corporate Communications PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Fitriannisa Soegiharto mengatakan, langkah Manulife Syariah memperluas jangkauan ke Batam didukung oleh potensi ekonomi kawasan. Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,66% (year-on-year) pada Triwulan II 2025, melampaui rata-rata nasional sebesar 5,3%.
Sementara itu, industri asuransi syariah di Indonesia menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kontribusi industri asuransi syariah meningkat dari Rp6,57 triliun pada 2024 menjadi Rp7,40 triliun pada 2025, tumbuh 12,54% (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap produk asuransi jiwa dan kesehatan berbasis syariah.
Meskipun baru beroperasi sebagai entitas mandiri sejak Desember 2024, Manulife Syariah Indonesia mencatatkan kinerja yang solid. Total aset perusahaan telah mencapai Rp1,61 triliun per Semester I/2025. Selain itu, Manulife Syariah Indonesia berhasil mencatat surplus underwriting sebesar Rp37 miliar pada akhir 2024.
"Pembukaan kantor dan pembayaran klaim ini merupakan wujud nyata komitmen Manulife Syariah Indonesia dalam menghadirkan perlindungan yang berarti," kata Fitriannisa.
" Kami senantiasa berkomitmen untuk melindungi keluarga dan masyarakat Indonesia dengan solusi perlindungan jiwa, kesehatan, dan perencanaan keuangan berbasis syariah yang transparan, universal, dan inklusif," tutup Fitriannisa.
Tentang Manulife Syariah Indonesia
Beroperasi resmi pada 1 Desember 2024, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, group penyedia layanan keuangan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat.
Manulife Syariah Indonesia senantiasa berkomitmen untuk melindungi keluarga dan masyarakat Indonesia dengan memberikan rangkaian solusi perlindungan jiwa, kesehatan, dan perencanaan keuangan berbasis syariah yang transparan, universal dan inklusif.
PT. Asuransi Jiwa Manulife Syariah Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Manulife Syariah Indonesia, kunjungi Tentang Manulife Syariah | Manulife Indonesia.
