Batamramah.com, Batam – Walikota Batam, Amsakar Achmad, membuka secara resmi acara Gebyar UMKM di Dataran Engku Putri, pada Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 pelaku UMKM dari beragam jenis usaha, yang diharapkan mampu mendorong kemajuan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dalam sambutannya, Amsakar mengidentifikasi lima tantangan utama yang harus diatasi oleh pelaku UMKM di Kota Batam agar dapat mencapai tahap "naik kelas": permodalan, pengelolaan manajemen, pengemasan (packaging), promosi, dan pemasaran.
"Ini menjadi tantangan bagi pelaku UMKM dalam menuju UMKM naik kelas," ujar Amsakar.
Walikota Soroti Rendahnya Serapan Bantuan Permodalan
Pemerintah Kota Batam telah menyediakan dukungan berupa bantuan permodalan tanpa bunga untuk UMKM. Namun, Walikota menyadari bahwa serapan dana bantuan tersebut masih rendah.
Hal ini menjadi sorotan serius bagi Amsakar, yang kemudian memberikan instruksi tegas kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM).
"Saya rasa bantuan ini kurang tepat kalau serapannya tidak optimal. Saya minta Bapak Salim (Kepala DKUM) Batam untuk mencari tahu soal ini. Apa yang menjadi kendala serapan rendah. Kalau memang perlu kita ubah mekanismenya untuk mendongkrak penyerapan bantuan ini," tegas Walikota.
Amsakar berharap kegiatan ini dapat meningkatkan roda perekonomian di Batam, sehingga target UMKM naik kelas dapat diwujudkan.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap industri kreatif lokal, Walikota Amsakar bersama Wakil Walikota Li Claudia Chandra turut melakukan kegiatan membatik.
"Dengan mengucapkan bismillah, acara Gebyar UMKM ini resmi saya buka," tutup Amsakar, menandai dimulainya kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan daya saing UMKM Batam.
