Batamramah.com, BATAM – Universitas Batam (Uniba) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-XXII program Pascasarjana, Profesi, dan Sarjana pada hari Sabtu (29/11/2025) di Auditorium Graha Bintang Uniba, Provinsi Kepulauan Riau.
Sidang senat dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Muhammad Soerya Respationo, S.H., M.H., M.M., didampingi Rektor Uniba, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU, ASEAN, Eng, serta jajaran Wakil Rektor.
Acara wisuda ke-XXII ini diikuti oleh total 724 wisudawan yang terdiri dari 234 laki-laki dan 490 perempuan. Mereka berasal dari berbagai program studi, termasuk Profesi Dokter, S1 Kedokteran, Profesi Ners, S1 Keperawatan, Profesi Bidan, S1 Psikologi, S1 Farmasi, S3 MSDM, S2 Magister Ilmu Hukum & Magister Kenotariatan, serta S1 Fakultas Hukum dan S1 Akuntansi.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Kepala LLDikti Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes, Forkopimda, dan pimpinan universitas se-Kepri.
Rektor Uniba, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, dalam sambutannya menyampaikan tema wisuda tahun ini, yaitu "Mencetak Generasi Unggul, Ikhlas, Berintegritas & Berdaya Saing Global".
Rektor menekankan empat pilar penting yang harus dimiliki para wisudawan:
- Menjadi Generasi Unggul.
- Menjadi Generasi yang Ikhlas.
- Menjadi Generasi Berintegritas.
- Menjadi Generasi yang Berdaya Saing Global.
- Kunci Kejayaan Negara Bukan Sumber Daya Alam
Senada dengan Rektor, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, berpesan agar para wisudawan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negeri. Gubernur menyoroti bahwa pendidikan adalah syarat utama kejayaan bangsa.
"Banyak negara telah membuktikan, negara-negara yang memiliki PDB tinggi dan sukses produk domestik bruto yang berhasil itu, bukan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, akan tetapi negara yang memiliki human capital yang berkualitas, memiliki sumber daya manusia yang berkualitas," pungkas Ansar Ahmad.
Mengakhiri acara, Kepala LLDikti Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes, menyampaikan apresiasi kepada Uniba. Ia juga berpesan bahwa peningkatan akreditasi institusi sangat ditentukan oleh kualitas dosen, baik dari segi jabatan fungsional (Lektor Kepala, Guru Besar), tingkat pendidikan, maupun kualitas riset dan jurnal yang dipublikasikan.
