Batamramah.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TelkomGroup) menyatakan kesiapannya dalam mengawal infrastruktur digital nasional menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU 2025/2026).
Selain memastikan layanan prima di seluruh Indonesia, Telkom juga memprioritaskan pemulihan jaringan di wilayah Sumatra yang sempat terdampak bencana alam.
Komitmen ini ditegaskan melalui agenda Kick-Off Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026 yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (19/12). Sebelumnya, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini*, juga melakukan peninjauan langsung ke Posko Regional III serta berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Meutiya Hafidh.
Menteri Komdigi RI, Meutiya Hafidh, menekankan pentingnya konektivitas di tengah prediksi lonjakan trafik yang mencapai 30%. Ia juga mengingatkan operator untuk mewaspadai faktor cuaca ekstrem.
"Salah satu tugas utama adalah memberikan layanan konektivitas terbaik. Kami mengapresiasi percepatan perbaikan di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatra. Saat ini, progres perbaikan di Sumatra Utara sudah mencapai 98%, Sumatra Barat di atas 90%, dan Aceh di angka 73,5%," ujar Meutiya.
Kesiapan Personel dan Infrastruktur Global
Guna menjaga kualitas layanan selama periode 19 Desember 2025 hingga 6 Januari 2026, TelkomGroup menyiagakan 22 Posko Siaga NATARU yang didukung oleh 13.700 personel yang bertugas 24/7. Monitoring layanan dilakukan secara terpusat melalui Smart Command Center.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa Telkom juga telah berhasil memulihkan 31 Sentral Telepon Otomat (STO) yang sempat terdampak bencana hingga beroperasi normal 100%.
"Kami telah mempercepat pemulihan pada link backbone utama ruas Sibolga–Pematang Siantar–Padang Sidempuan. Infrastruktur kabel laut domestik dan jalur internasional kami siapkan dengan total kapasitas mencapai 23,2 Tbps, meningkat 12% dibandingkan tahun lalu (YoY)," jelas Dian.
Optimalisasi Jaringan di Titik Keramaian
Untuk mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat, TelkomGroup memperkuat pengamanan sinyal di 437 Point of Interest (POI) kategori Mobile, yang meliputi:
- Tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
- Jalur mudik, rest area, bandara, pelabuhan, dan stasiun.
- Fasilitas rumah ibadah dan kawasan permukiman.
Selain itu, Telkomsel juga telah mengoptimalkan lebih dari 4.000 BTS 5G di 56 kota guna menjamin pengalaman digital terbaik bagi pelanggan retail maupun korporasi (enterprise).
Tak hanya fokus pada aspek teknis, TelkomGroup memanfaatkan momentum ini untuk menjalankan inisiatif sosial melalui program CSR. Bantuan disalurkan dalam bentuk santunan bagi korban bencana banjir, bantuan alat produksi untuk UMKM, serta bantuan Siaga NATARU berskala nasional.
"Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada TelkomGroup. Kami berkomitmen menyediakan infrastruktur inklusif agar seluruh pelanggan dapat menikmati momen akhir tahun dengan nyaman, aman, dan bahagia," tutup Dian.

