Mensos Risma Debat Sengit dengan Warga di Lombok Timur

 


Batamramah.com, Sebuah video memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma debat sengit dengan warga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, viral di media sosial.


Dalam video itu terlihat Risma dikerubungi oleh petugas dan masyarakat sekitar.


"Saya tidak akan kesini kalau saya tidak menyelesaikan masalah. Sekarang mana datamu kalau kamu mau memperjuangkan. Kamu kan butuh dimasukkan datanya?" ucap Risma dengan nada tinggi.


"Bukan. Kami mempertanyakan kedatangan ibu. Ini tempat supplyer (bansos). Kita mempertanyakan kenapa ibu datang. Ini salah satu tempat oknum supplyer," kata seorang warga. 


"Sebentar, kamu jangan fitnah aku ya," ucap Risma. "Bukan fitnah, tidak fitnah," jawab orang itu.


"Ini Lombok Timur bu," timpal warga lainnya. "Dengerin, kamu berhak ngomong, aku juga berhak ngomong," bentak Risma memotong pembicaraan.


Risma mengatakan tidak tahu bahwa tempat yang ia didatangi merupakan tempat supplyer bansos. Dia juga tidak tahu terkait oknum bansos yang dituduhkan oleh warga tersebut.


"Kalau bukan niat baik saya, ngapain saya ke sini, saya tidak tahu ini supplyer atau tidak, saya menteri tidak ngurus ini," kata Risma.


Risma pun meminta warga tersebut untuk memberikan data jika memang ada kecurangan dalam penyaluran bansos di NTB.


"Sudah sudah, sekarang mana datamu kalau kamu mau memperjuankan. Kalau Anda mau perjuangkan, silahkan, datanya saya tunggu," ucap Risma dijawab siap oleh warga itu.


Informasi yang dihimpun redaksi, Risma berdebat dengan warga yang mengaku sebagai mahasiswa. Mereka mendatangi Risma saat mengunjungi tempat pemasok Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Lombok Timur, Rabu (13/10/2021). Mereka menyampaikan kritik pada Risma karena bansos tak tepat sasaran dan banyak oknum di NTB.


Risma sendiri melakukan kunjungan kerja di Lombok Timur untuk melakukan pemadanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), monitoring, dan evaluasi penyaluran bansos sebagai tindak lanjut laporan terkait penyaluran bansos di NTB.


(dekk)


sumber: akurat.co

Lebih baru Lebih lama